Berteriak Dikesunyian

68 2 0
                                    

Aku Berjalan Sendiri Ditengah Hutan Lebat, Menyusuri Pohon-pohon Rindang Yang Berjejer Rapi Selalu Berdampingan,,
Dalam Hati Aku Berkata "Mereka Selalu Hidup Bersama dan Berdampingan Hanya Aku Yang Hidup Sendiri Merasakan Sunyi dan Senyap",,
Bibir Tipisku Sedikit Demi Sedikit Mulai Gemetar, Angin Meniup Kencang Pohon-pohon Disekitar. Suara Mencengkam Ditengah Hutan Membuat Bulu Kudukku Merinding,,
Aku Hanya Bisa Terdiam Meneteskan Air Mata Sambil Berteriak "Tuhan Mengapa Engkau Terlalu Cepat Memanggil Ayah Kesisimu, Izinkan Aku Membahagiakan Dia Walau Hanya Sebentar",,

Bukannya Aku Belum Mengikhlaskan Kepergian Ayah, Keegoisanku Yang Tidak Bersyukur Dan Selalu Menyalahkan Tuhan,,
Aku Tidak Pernah Berpikir Bahaya Akan Selalu Ada Ketika Aku Berjalan Sendirian Ditengah Hutan,,
Aku Hanya Ingin Sendiri Menghilang Sekejap, Kemudian Kembali Lagi Ketika Rasa Sedih dan Amarah Mulai Reda,,
Berteriak Sekencang-kencangnya, Menangis Sepuasnya Tanpa Ada Seorangpun Yang Melihatku,,

Kaki Kecilku Berjalan Menyusuri Hutan, Tak Ada Rasa Takut dan Gelisah Yang Ada Hanya Rasa Sedih,,
Tanpa Aku Sadari Ada Seseorang Yang Selalu Mengikuti Kemanapun Aku Pergi,,
Aku Terdiam, Terduduk Lesu Dipinggir Sungai. Dibawah Cahaya Bulan Yang Bersinar Terang Menutup Kedua Mataku Meneteskan Air Mata, Berkata Dalam Hati " Tuhan Maafkan Hambamu Ini Yang Terlalu Serakah Tidak Bisa Menerima Cobaan Yang Engkau Berikan",,
Ketika Aku Tidak Bisa Mengontrol Emosiku Dia Datang Menghampiriku Sambil Memelukku dan Berkata Kita Harus Sabar Ini Hanya Sebentar Aku Akan Selalu Berada Disisimu, Itu Membuat Hatiku Mulai Tenang,,

@anak_kampung

Puisi Ayah (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang