Setiap Detik, Setiap Menit, Setiap Jam..
Setiap Hari, Setiap Minggu, Setiap Bulan, dan Setiap Tahun..
Ketika Bulan Suci Ramadhan Selalu Ditemani Ayah..
Kini Dia Telah Pergi Meninggalkan Aku Sendiri..Tak Ada Senyum Diraut Wajahnya Yang Rupawan..
Tak Ada Canda Tawa Yang Aku Dengar Saat Sedang Bersama..
Hanya Bayangan dan Kenangan Yang Tak Akan Pernah Aku Lupakan..
Rumah Yang Dulu Ramai, Kini Sunyi Tinggalah Aku Sendiri..Ayah...
Terlalu Cepat Engkau Meninggalkan Anakmu Ini..
Bebanku Terlalu Berat Untuk Ku Pikul Sendiri..
Tak Ada Teman Curhat dan Berbicara Ketika Aku Memiliki Banyak Masalah..
Ajarkan Aku Sama Seperti Dirimu Tetap Tersenyum Meskipun Beban Yang Engkau Pikul Lebih Berat Dariku..@anak_kampung
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Ayah (Terbit)
Poésie[Follow dulu sebelum baca 😊 Jangan Lupa Di Vote Kakak-kakak Yang Cantik, ganteng dan baik hati] Ayah Adalah Cinta Pertama Anak Perempuan. Begitu berharganya ayah ketika dia tiada hati runtuh seketika