YOUR BEAUTY 7

5.7K 827 18
                                    

Kini Adelio dan Acel sedang menjenguk Naran, karna Naran tidak sekolah saat tadi, dia jatuh sakit.

"Adelio, udah sore banget, ayo pulang! nanti aku di cariin" Adelio menganggukkan kepalanya.

Mereka berpamitan pada Naran, keduanya pun keluar dari rumah Naran.

"Cepat Del, takut papa marah." panik Acel.

Adelio menaiki motornya, Acel pun ikut menaikinya juga, motor pun pergi dari perkarangan rumah Naran. saat motor Adelio sudah sedikit jauh, seseorang melihat itu.

"Hebat! sudah dewasa. sebenarnya kamu itu tidak sendiri Adelio.. saya yang menjagamu dari kecil hingga kamu dewasa. kamu belum di tinggalin oleh kedua orang tua mu." gumam seseorang.

***

Hari mulai malam, Acel sedang dimarahi oleh papanya.

"KAMU ITU SUSAH SEKALI DIBILANGIN! SUDAH PAPA KATA KAN! KAMU KALO PULANG SEKOLAH ITU LANGSUNG PULANG KE RUMAH. BUKAN KELUYURAN!!! PAPA DI KASIH TAU OLEH BODYGUARDNYA PAPA!" bentak Aran.

Aran adalah Papa dari Acelia Queen.

"Tapi aku hanya menjenguk Naran yang sedang sakit.." Acel mulai menangis, dia selalu di bentak begini jika sedikit membuat kesalahan.

"PAPA GAK PEDULI ALASAN KAMU APA! NURUT JIKA DIBILANGIN. MAMA KAMU ITU UDAH GAK ADA!!! KAMU JANGAN NGEBANTAH!!" kata Aran.

"SEHARUSNYA KAMU BERUNTUNG DAN BERSYUKUR, KARNA KAMU DI DIDIK OLEH SAYA. MAMA KAMU CANTIK, PENURUT, TAPI KAMU?! KAMU TIDAK MENGIKUTI KECANTIKAN MAMA KAMU! SEHARUSNYA JIWA YANG BERADA DI MAMA ITU ADA DI KAMU."

Acel menutup matanya, sekaligus dia menutup telinganya menggunakan kedua tangannya, dia menangis dengan duduk bersender pada tembok.

"NGERTI TIDAK ACEL?!" tanya Aran dengan nada tinggi. "hikss.. ngerti Pa.. iya. aku jelek! aku gak cantik seperti Mama!" jawab Acel dengan tangisannya.

"PAPA LIAT KAMU PULANG TELAT LAGI?PAPA GAK IZININ KAMU TINGGAL DI RUMAH!" ancam Aran dentan langsung keluar dari kamar Acel, dia keluar dengan menutup pintu sangat kencang.

Acel berdiri, dia duduk pada kursi yang menghadap cermin, ia pegang wajahnya.

"aku jelek, aku gak cantik. aku dijelekkin oleh Papa kandung sendiri, hikss.."

***

Kini pagi telah tiba, Adelio berlari ke halte bus. dia dan Acel sudah berjanjian, jika mereka akan menaiki bus sekolah untuk berangkat ke sekolah mereka.

Acel sedang menunggu bus yang akan datang, dia juga menunggu Adelio, sedari tadi dia hanya melamun. seseorang duduk disamping Acel, Acel terkejut, ternyata Zean yang duduk disampingnya.

"Zean? kamu naik bus?" tanya Acel. "bawel lo, iya, gua naik bus. kenapa emangnya?" jawab Zean. "enggak, cuma nanya. biasanya kan kamu bawa kendaraan sendiri, tumben aja." kata Acel.

Zean tidak menjawab itu, dia hanya terdiam, beberapa menit keduanya menunggu bus yang datang. kini Acel mulai mengantuk, karna dia sudah berada dihalte bus saat jam 05.00 pagi, dia juga menunggu Adelio yang datang.

Pukul menunjukkan 06.00.

Acel yang bangun terlalu pagi menguap, dia sesekali menutup matanya, perlahan kepala Acel diletakkan pada pundak Zean.

YOUR BEAUTY END✓ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang