Keesokan harinya.
Pintu terbuka, menampakkan Gracio yang membuka pintu tersebut.
"CHRISTY HILANG!" teriak Gracio.
"APA? HILANG?!" terkejut Shani.
"JANGAN CUMA URUS ANAK KAMU YANG SAKIT ITU AJA!!! CHRISTY HILANG. AKU CARI SAMPAI KELILING RUMAH INI TIDAK ADA, KEMANA DIA?!" Gracio amarahnya memuncak. "loh, kan lagi main ditaman. bareng Zean dan Marsha juga," jawab Shani.
Zean yang baru saja datang bersama Marsha raut wajah yang panik. "PAPA, ZEAN GAK TEMUIN CHRISTY."
"Tadi aku sama Marsha itu masuk duluan ke dalam rumah, Christy asik main dikolam renang kok. tapi Zean kaget sama Marsha, pas tau kalau Christy hilang." kata Zean.
"STOP, SIT DOWN PLIS!" teriak Acel memberhentikan percakapan. "MATA LO SIT DOWN PLIS!" sewot Marsha. "lagian malah pada ribut!!! bukannya cari. apa gunanya ribut? mending cari."
"Tumben lo, pinter" Marsha memutar bola matanya malas. "memang!" pede Acel.
Shani mengeluarkan handphonenya, dia menelfon polisi. dia menceritakan kasus Christy yang hilang, lalu Shani keluar dari dalam kamar. Gracio pun mengikuti Shani, begitu pun dengan Zean.
"Aku mau cari Christy!" Adelio terbangun. ia meringis, bibirnya pucat, matanya terlihat sangat lelah.
"Gak usah pala batu Del, lo lagi sakit!" pekik Marsha.
"Minta bantuan sama JMT aja ya?" tanya Acel. Adelio menggelengkan kepalanya. "aku belum resmi jadi anggota, jadi, gak enak minta bantuan dengan mereka."
"Cih! si Acel. bukannya diizinin aja, lagian Adelio itu cowok anjing! izinin aja masuk genk JMT, lagian ketuanya kan suami gue. aman lah!" sentak Marsha.
"Yaudah, gini.. aku izinin kamu masuk genk JMT. tapi janji sama aku, untuk gak berbuat hal aneh. atau teman-teman kamu berbuat yang merugikan masyarakat atau pun orang banyak. oke gak?!" kata Acel.
Adelio tersenyum tipis, dia senang ketika Acel mengizinkannya. "iya, Acel."
***
JMT pun telah sampai, mereka serentak menggunakan motor mereka. mereka memakai jaket genk mereka, lalu mereka bersalaman pada Gracio dan juga Shani.
Zean ditepuk bahunya sekilas. "sabar bro.. kita kesini gak ngajak main, Adek lo hilang kan?" kata Floran. "kok, lo tau?!" bingung Zean. "Acel nelfon gua, terus diceritain. santai.. kita bantu. Adelio sudah diizinin sama Acel, katanya boleh masuk ke genk JMT."
"Adelio sakit. bagus lah, kalau dia boleh masuk ke JMT. berarti sudah resmi," kata Zean.
***
Tengah Malam.
"jahat!" Christy berucap dibalik bekapan lakban tersebut. "maaf ya.. cuma kamu satu-satunya, sengaja gini, biar Adelio dan Zean kemari."
"Mereka harus ngerasain, apa yang saya rasain. saya sayang kamu, maaf." orang tersebut tertawa, dia keluar dari gudang tersebut.
***
"FREEN!!! DI MANA LO ANJING?!" teriak Zean. "FREEN!!! BALIKIN CHRISTY!" lanjut Miraz teriak.
"APAAN SI ANJING?!" ngegas Freen.
"MANA ADEK GUA? LO KAN?! YANG NYULIK? MUSUH GUA AGREZO DOANG!" sentak Zean.
"EH, SEMPRUL! SIAPA YANG NYULIK ADEK LO? BORO-BORO NYULIK ADEK LO. TAU AJA GAK! LO LIAT MATA GUA NIH, LAGI BEGINI. NGAPAIN GUA BERULAH, LAGI KICEP BEGINI MATA GUA GARA-GARA KETAPEL!" jawab Freen.
"GAK SAH BOHONG!" teriak Floran.
"DIH, DARI TADI BOS KAMI DISINI. TIDAK MELAKUKAN APAPUN!!!" salah satu dari Agrezo berucap.
JMT saling menoleh satu sama lain. Zean maju, dia berdiri di hadapan Freen, dia menatap mata Freen.
"Kalau lo berani nyentuh keluarga gua? lo abis ditangan gua! paham bangsat?!" Zean mendorong dada Freen sekilas.
"BACOT!!! INTINYA GUA GAK NYULIK ADEK LO. DEMI TUHAN!" jawab Freen.
Zean menatap tajam semuanya. "cabut!"
VOTE, TIDAK MAKSA. HARGAI KETIKA SUDAH MEMBACA, TERIMAKASIH..
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR BEAUTY END✓ [ TELAH TERBIT ]
Novela JuvenilSejak dulu, Adelio Alfarenza sudah kenyang dengan perundungan yang dialaminya. Nasib buruk itu membawa Adelio mengenal sosok Acelia Queen. Pengalaman keduanya yang sama, membuat keduanya dekat. Adeliolah yang membantu Acel untuk mengubah penampilann...