السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
🍇🍇🍇
“AKHIRNYA LIBUR PONDOK!”
girangnya, gadis berkerudung hitam itu menatap kedua temannya didepan tersenyum“gua tau, tapi gk usah teriak-teriak” ujar cila lembut, tumben bukan?
“lu kerasukan apa ci? Tumben lembut amay pas ngomong” heran qila sambil mengemasi bajunya untuk dibawa pulang kerumah
Sore ini mereka kembali kerumah masing masing karna kenaikan kelas, ya libur semester membuat ketiga gadis itu memekik tertahan karna kegirangan
Cici, qila, keyla membawa koper mereka dan berjalan menuju gerbang pesantren, gadis bermata hazel itu tersenyum melihat kedua orang tuanya ia segera berlari memeluk bundanya
“BUNDAA! ANIN KANGEN”teriaknya membuat semua mata terpusat ke gadis itu, ia memeluk erat sangat ibu
“suaramu”tegur ayahnya—Sastra Al-Arfa bunda nya bernama—Zazkia Mauna El-Naura
Keyla hanya menyengir lalu menyalimi tangan orang tuanya diikuti kedua temannya
“kak rena gak ikut? ”tanya gadis itu yang dibalas celengan oleh bundanya “dia masih di surabaya”keyla menganguk paham
“oh ya, nak cici dijemput siapa? ” tanya bunda Zazkia
“dijemput kakak bentar lagi nyampe katanya”jawab cici sambil tersenyum , keyla memangut “yuk bun pulang” ajak gadis itu
“kamu duluan saja ada hal yang ingin bunda sama abi bicarakan di ndalem, Anin taruh aja barang kamu di bagasi abi udah pesen taxi, kamu pulang sama qila”Ujar ayah sastra yang dianguki keduanya
Segera gadis itu memasuki barang nya kedalam mobil milik abinya keyla menunggu taxi dengan bercanda ria bersama qila, sedangkan cila? Dia sudah pulang bersama sangat kakak
Cukup lama menunggu akhirnya taxi yang dipesan abinya telah tiba membuat kedua gadis tersebut segera naik, taxi itu melenggang dengan kecepatan rata rata
30 menit lamanya mereka kini tiba di depan rumah keyla, gadis itu segera masuk kedalam, qila hanya mengikutinya dari belakang
Ceklek...
Pintu kamar milik gadis itu terbuka aroma vanila menyeruak di indera penciuman mereka, dinding kamar yang berwarna biru laut dihiasi kapas di langit langit seperti awan sungguhan
“beuhh, ni kamar masih sama kayak orang nya”qila yang melihat itu hanya geleng geleng dan segera ikut masuk
“emang kalau berubah mau jadi apa?” tanya gadis itu, keyla menatap qila sebentar “jadi mermed” jawabnya asal
“dah lu mending mandi sana, ni juga apa sih yang di bicarain abi ama bunda di ndalem” qila tak menggubris ucapan gadis itu, ia berjalan kekamar mandi
“HEH! BISA BISA GUA DI KACANGIN”
🍇🍇🍇“jadi maksud kedatangan kami kesini untuk melamar nak Zayyan untuk putri kami keyla”ujar Ayah sastra to the point sambil tersenyum tipis
Pria itu diam, ini terlalu tiba-tiba baginya apa lagi gadis yang akan di jodohkan dengannya adalah keyla bisa bisa ia kena serangan jantung menghadapi kelakuan gadis itu, dan ia juga tidak boleh asal bertindak
“mungkin ini terlalu tiba tiba, tapi saya percaya nak Zayyan In Syaa Allah bisa merubah keyla”gus Zayyan menatap kedua orang tuanya
“umi dan abi setuju kalau kamu menikah dengan keyla, tapi itu semua tergantung kamunya”ujar umi fatma yang dianguki abi Faruq
Pria itu menghela nafas “kasih zay waktu”ujarnya kemudian pamit ke kamarnya
Ayah sastra menatap temannya—FARUQ ALSIYAN abinya Zayyan meraka sudah lama berteman bukan teman melainkan sahabat
“udah mau maghrib, mari sholat terlebih dahulu”ujar abi Faruq yang diagguki ketiganya
🍇🍇🍇Hembusan Angin malam menerpa wajah cantik milik keyla, kini gadis itu berada di balkon kamar miliknya menatap langit yang dihiasi ribuan bintang
“key, lu di”ucap qila terpotong saat menemukan keberadaan orang yang di carinya
Ia melangkah mendekati keyla “yee dicariin di bawah ternyata di sini” gadis itu tidak menjawab melainkan hanya menoleh
“lu gapapa? ” keyla tersenyum “gua gapapa, emang gua kenapa? ” qila tidak menjawab membuat gadis itu bedercak kesal
Keyla menoleh kebawah saat melihat mobil orang tuanya, ia segera turun kebawah disusul qila
“Assalamu'alaikum” salam mereka
“Wa'alaikumussalam” jawab kedua gadis itu serempak
“ngapain aja di ndalem? Lama banget? ” tanya keyla senyumnya terbit ketika bundanya membawa sesuatu “apa? ” seakan tau Zazkia menjawab “martabak, mau? Sana makan sama qila”
“yey, ayo”ia mengajak qila kedapur dan menaruh martabak itu di piring, kedua orang tuanya menggeleng melihat itu
“eh, lu tau gak” gadis yang berhadapan dengannya hanya menggeleng pelan “apa? ”
“ustadzah hasya mau nikah sama ustadz farul katanya nih ya 2 hari lagi mereka nikah”ujar keyla qila tersenyum “baru tau? Gua sih udah tau dari lama”gadis itu menatap sahabatnya “kok gak kasih tau? ” tanyanya “gua kira lu udah tau” kekeh qila berjalan pergi
“mau kemana? ”
“tidur ” jawab qila
🍇🍇🍇TBC GIMNA? BEDA GAK? JELAS BEDA LAH , NTAR UP LAGI BARU BISA UP 5 PART GPP KAN? DITUNGGU CHAP SELANJUTNYA, IN SYAA ALLAH BESOK UP CHAP YANG UDH RAA REVISI
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR UNTUK KEYLA
Random⚠️Dilarang keras plagiat cerita ini⚠️ Wajib follow sebelum membaca, walaupun hasil gabut tetep aja jangan plagiat °°° "Tidak ada yang lebih indah ketika kita dicintai oleh pria yang tidak gila terhadap perempuan"-KEYLA ANIN AL-ARFA "segala yang ada...