Chapter 10 - Jadwal Penerbangan

11 5 0
                                    

Suasana yang cukup ramai terlihat di suatu bandara yang terletak di London.

Seorang gadis terlihat sedang duduk di kursi menunggu jadwal keberangkatannya.

"Masih sekitar dua puluh menit lagi penerbangannya."

 Ucap gadis bernama Watson Amelia.

Yang baru saja melihat jadwal penerbangannya melalui smartphone miliknya.

"Uwaaa."

"Menunggu memang membosankan."

Wajah gadis itu menunjukkan rasa tidak nyaman.

"Aku tidak tahu harus melakukan apa disaat seperti ini.", lanjutnya.

***

Dua puluh menit berlalu cukup lama untuk gadis itu.

"Akhirnya!"

"Sudah waktunya aku pergi."

Ucap gadis itu sembari berdiri dari tempat duduknya.

Dan segera menuju ke lokasi yang telah di informasikan.

"Ransel sudah."

"Smartphone sudah."

"Berkas-berkas sudah siap."

"Dan tidak lupa."

"Clockwise."

Gadis itu memeriksa semua barang yang ia bawa.

Sembari melangkah menuju lokasi yang telah di informasikan.

***

"Mohon maaf, Nona."

"Bisa saya cek kembali berkas anda sebelum anda menaiki pesawat."

Jelas seorang petugas pemeriksaan di dalam bandara.

"Oh, iya."

"Silahkan saja."

Gadis itu memberikan beberapa berkas yang telah dipersiapkannya kepada petugas.

Pemeriksaan itu tidak memakan waktu yang lama.

"Semua berkas sudah oke."

"Silahkan, anda boleh masuk."

Jelas sang petugas sembari mengembalikan beberapa berkas kepada gadis itu.

Kemudian gadis itu menerima kembali berkas miliknya.

Dan melanjutkan perjalanannya untuk menuju ke dalam sebuah pesawat.

***

Suasana di dalam sebuah pesawat yang akan membawa gadis itu pergi sangatlah damai.

Walaupun semua kursi penumpang terisi penuh.

Semua penumpang berbicara dengan suara yang terdengar kecil.

"Seharusnya tempat dudukku berada di sekitar sini."

Gadis itu masih mencari tempat duduknya di dalam pesawat.

"Oh, ini dia."

Kedua matanya menemukan tempat duduk yang tepat.

"Permisi."

Ucapnya dengan nada lembut.

Kepada dua penumpang lain yang duduk di sebelahnya.

"Iya, silahkan."

Seorang wanita yang duduk di kursi paling ujung barisan.

Mempersilahkan gadis itu untuk masuk ke dalam barisan.

Dan mencapai tempat duduknya.

"Terimakasih."

Ucap gadis itu sembari melangkah masuk ke dalam barisan.

Dan menuju tempat duduknya yang tepat di sebelah jendela pesawat.

Kemudian ia segera duduk di kursinya.

Dan melihat ke arah luar melalui jendela di sebelahnya.

Let Me Tell You About The Story Of: Watson Amelia - Volume 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang