Let Me Tell You About The Story Of: Watson Amelia - Volume 1

Chapter 5 - Pertemuan Dengan Seorang Wanita

Terlihat seorang gadis kecil bernama Watson Amelia sedang berusaha keluar dari sebuah gang.

"Wah."

"Sudah ketemu."

Kedua matanya fokus pada sebuah jalan raya besar yang cukup jauh dari tempatnya berdiri saat ini.

Brak!

Gadis itu terkejut karena mendengar suara yang cukup keras tersebut.

Dengan cepat wajahnya melihat ke arah sisi kanan dirinya.

"A..."

Gadis kecil itu berlari dengan kencang ke arah suara itu.

"Kakak tidak apa-apa?"

Ia melihat seorang wanita yang sedang terjatuh lemas.

Kemudian gadis itu menunduk, meletakkan kantung belanjanya di tanah.

Dan berusaha membantu wanita itu untuk duduk bersandar pada dinding sebuah bangunan.

***

"Te- Terimakasih, gadis kecil."

Ucap wanita itu dengan suara yang terdengar seperti sedang terluka parah.

"Kakak kenapa?"

Gadis itu penasaran dengan apa yang telah di alami wanita itu.

Belum sempat di jawab oleh wanita tersebut.

"Wah, kakak terluka cukup parah."

Ia melihat beberapa luka dan darah pada wanita itu.

"A- Aku harus meminta bantuan ke orang lain."

Dan terlihat cukup panik akan hal itu.

"Aku harus menemukan orang lain."

Gadis itu berdiri dengan cepat.

Dan berniat untuk mencari bantuan orang lain.

"Hey, kamu!"

Wanita itu memanggilnya dengan cukup tegas.

Dan membuatnya sedikit terkejut.

"Iya kak?"

Gadis yang sebelumnya terlihat cukup panik.

Mengalihkan pandangannya ke arah wanita itu.

"Sudah."

"Kamu tenang saja."

Ucap wanita itu dengan nada yang pelan.

"Bagaimana aku bisa tenang kak?"

"Kakak terluka parah."

Jelas gadis kecil itu.

"Betul juga ya."

Wanita itu menyadari kondisinya yang tidak baik.

"Tapi.. Sudahlah."

"Kamu duduk dulu saja di sampingku."

Ucap wanita tersebut sembari memukul ke tanah.

Menandakan bahwa ia meminta gadis itu duduk disana.

"Tapi.. Kak."

Gadis itu masih bingung dengan kondisi yang terjadi saat ini.

"Aku tidak akan mati hanya karena luka ini."

"Jadi, duduklah."

Ucapnya sembari memberikan senyum ke arah gadis kecil itu.

Kemudian gadis itu menuruti permintaan wanita itu.

Dan duduk di sebelah kanan wanita tersebut.

***

Keduanya pun memulai pembicaraan.

"Apa yang terjadi terhadap kakak?"

Ucap gadis kecil itu penasaran.

"Banyak hal yang terjadi.", jawab wanita itu.

"Kakak tidak mau menceritakannya?"

Ucap gadis itu yang melihat ke arah salah satu bagian tubuh wanita tersebut yang terluka.

"Kamu betul.", jawab singkat wanita itu.

"Apa kakak berasal dari daerah sini?"

Kedua matanya masih melihat tubuh wanita itu yang penuh dengan luka.

"Tidak."

Wanita itu kembali membalas pertanyaan gadis itu secara singkat.

"Oh, begitu."

Sahut gadis kecil itu sembari memandang ke arah dinding bangunan di depannya.

"Pantas saja."

"Sepertinya, aku tidak pernah melihat kakak di daerah ini."

Jelas gadis kecil itu.

"Ya, begitulah."

Jawab wanita itu dengan singkat.