Let Me Tell You About The Story Of: Watson Amelia - Volume 1

Chapter 12 - Bertemu Klien

Terlihat seorang gadis yang sedang berdiri memandang ke arah luar melalui jendela hotel.

Gadis itu adalah Watson Amelia.

Yang sudah berada di Tokyo selama dua hari.

"Hari ini aku ada janji untuk bertemu dengan klienku."

Ucapnya sembari menatap seluruh kota melalui jendela.

"Lebih baik, aku bersiap sekarang."

Gadis itu segera melangkah menjauhi jendela.

***

Terdengar suara sebuah pintu yang tertutup.

Terlihat gadis itu baru saja keluar dari kamarnya.

Di tangan kirinya ia membawa beberapa berkas.

Dan di tangan kanannya menggenggam smartphone miliknya.

"Aku harus menuju ruang pertemuan lebih awal."

Gadis itu memulai langkahnya menuju ruang pertemuan yang berada di dalam hotel.

"Karena mereka sudah ingin datang ke tempat ini."

"Maka aku harus menghargai kedatangan mereka.", lanjutnya.

"Sebelum itu."

"Mungkin aku harus membeli sebuah minuman."

Ucap gadis itu yang terlihat sedang berdiri menunggu di depan pintu lift.

***

"Wah."

"Ternyata ruangan ini cukup besar."

Gadis itu telah berada di dalam sebuah ruang pertemuan.

Yang sebelumnya telah dipesan untuk hari ini.

"Ternyata baru aku saja yang berada di ruangan ini."

Ucapnya sembari melangkah menuju sebuah kursi pada sebuah meja pertemuan.

Kemudian ia menarik salah satu kursi itu dan segera duduk.

Meletakkan berkas dan smartphone miliknya di atas meja pertemuan.

"Ternyata pihak hotel sudah menyediakan beberapa minuman dan makanan ringan untuk pertemuan ini."

"Memang pelayanan yang luar biasa."

Ucap gadis itu setelah melihat ke seluruh sisi ruangan pertemuan.

***

Tujuh menit kemudian.

Terdengar seseorang mengetuk pintu ruang pertemuan.

"Sebentar."

Ucap gadis itu yang beranjak dari kursinya.

Dan segera menuju ke arah pintu masuk ruangan tersebut.

Kemudian ia membukakan pintu ruangan untuk beberapa orang yang sudah menunggu di luar ruangan.

"Nona Watson."

"Ada tamu untuk anda."

Jelas seorang petugas hotel yang telah mengantarkan tamu ke ruangan pertemuan.

"Baiklah."

Ucapnya sembari melihat dua orang klien yang datang kepadanya.

"Kalau begitu."

"Saya izin untuk meninggalkan tempat."

Jelas petugas hotel tersebut.

"Terimakasih banyak."

Balas gadis itu sembari memberikan senyum ramah kepada petugas itu.

"Tuan-tuan."

"Silahkan masuk ke dalam ruangan."

Gadis itu mempersilahkan kedua tamunya untuk masuk ke dalam ruang pertemuan.

***

Semua orang yang berada di dalam ruang pertemuan.

Terlihat telah duduk di kursinya masing-masing.

Dua orang klien dan seorang gadis bernama Watson Amelia.

"Jadi."

"Mari kita mulai pertemuan kita hari ini."

Jelas gadis itu dengan penuh percaya diri.