Chapter 4 - Kucing

15 5 0
                                    

"Silahkan datang kembali."

Ucap seorang petugas pada sebuah Mini Market.

Tidak lama, pintu otomatis Mini Market terbuka.

Terlihat seorang gadis kecil yang sedang mengenakan kostum Detektif keluar dari sana.

Ditangan kanannya ia menggenggam sebuah kantong belanja.

Yang berisikan berbagai macam barang yang telah ia belanjakan.

"Sudah aku katakan bukan."

"Tugas ini mudah untuk Detektif sepertiku."

Ucap gadis itu di depan sebuah Mini Market.

"Saatnya aku pulang."

"Ibu pasti menunggu di rumah."

Gadis itu pun segera melanjutkan perjalannya menuju apartemennya.

***

Selama perjalanan menuju ke apartemennya.

Ia selalu memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Banyak hal yang membuat rasa penasarannya bangkit.

"Eh.."

Kedua matanya tertuju pada suatu hal.

"Kucing itu kenapa?"

Ia melihat sebuah kucing berwarna hitam.

Yang sedang berjalan dengan terpincang-pincang.

Pada sebuah gang diantara dua buah bangunan.

Kucing itu berjalan ke dalam gang.

Dan menjauhi gadis kecil itu yang sedang terdiam di pinggir jalan.

Karena rasa penasarannya tinggi.

Gadis kecil bernama Watson Amelia itu melangkah ke arah kucing tersebut.

Ia memasuki gang yang cukup besar untuk dirinya.

Hanya sedikit cahaya yang dapat masuk ke dalam gang itu.

***

"Kucing tadi pergi kemana ya?"

Gadis itu mencari kucing hitam yang terlihat terluka tadi.

Ia berada di tengah-tengah sebuah persimpangan di dalam gang.

"Suara itu."

"Pasti suara kucing tadi."

Ia mendengar suara kucing yang sedang merasa kesakitan.

Dan segera menuju ke arah sumber suara itu.

"Ketemu juga kamu."

Tidak jauh dari persimpangan gang tempat gadis kecil itu berdiri tadi.

Ia menemukan kucing itu sedang bersembunyi di samping sebuah tempat sampah.

"Kamu kenapa?"

Dilihatnya kucing itu sedang dalam posisi tergeletak lemas.

"Waduh."

"Kakimu terluka."

Gadis itu menunduk dan mendekat ke kucing itu.

"Untungnya aku membawa sedikit alat pertolongan."

Ia mengambil sebuah perban berukuran kecil dari kantung saku pada kemejanya.

"Semoga ini cukup untukmu."

Kemudian gadis itu memberikan pertolongan pertama pada kucing yang kakinya terluka.

"Wah."

"Ternyata cukup untuk menutupi lukamu."

Ucap gadis itu dengan rasa senang.

"Oh iya."

"Aku harus segera pulang ke rumah."

Kemudian gadis itu berdiri dan bersiap untuk melanjutkan perjalanan pulang.

"Semoga kamu cepat sembuh."

"Ketemu lagi nanti ya."

Ia memberikan lambaian tangan ke arah kucing itu.

Dan segera melanjutkan perjalanannya.

Let Me Tell You About The Story Of: Watson Amelia - Volume 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang