Chapter 11 - Tokyo

10 4 0
                                    

Terlihat seorang gadis yang baru saja keluar dari sebuah bandara di Tokyo.

Dan ia berdiri dengan barang bawaannya di depan bandara.

"Lebih baik, aku pesan taksi sekarang."

"Seluruh badanku sudah lelah karena penerbangan yang cukup panjang."

"Aku ingin segera tiba di hotel."

Ucapnya dengan raut wajah yang terlihat sangat kelelahan.

***

Tidak lama sebuah mobil hitam yang cukup besar mendekat ke arahnya berdiri.

Mobil itu berhenti tepat dihadapannya.

Kemudian seorang supir taksi berjalan ke arahnya.

"Selamat malam."

"Atas nama Nona Watson Amelia?"

Tanya seorang supir yang berpakaian rapi.

Mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Dengan topi dan sarung tangan berwarna putih.

"Iya, betul."

"Saya Watson Amelia."

Ucap gadis itu dengan ramah.

***

"Uwaaa."

"Di dalam mobil ini sangat nyaman."

"Membuatku mengantuk."

Ucap gadis itu dalam hati.

Terlihat gadis itu sedang berada di dalam mobil taksi.

Yang akan membawanya menuju hotel.

"Tapi."

"Mobil ini sangat besar."

"Jika hanya satu orang penumpangnya."

Ucapnya dalam hati sembari melihat ke arah luar melalui jendela.

"Pelayanannya juga sangat baik.", lanjutnya.

Kedua matanya masih melihat seisi kota melalui jendela mobil.

"Wah."

"Ternyata."

"Malam hari pun masih cukup ramai di kota ini."

Ucapnya dengan suara yang terdengar sangat kecil.

***

Saat ini gadis itu telah berada di depan sebuah pintu hotel.

Kendaraan yang telah membawanya menuju hotel.

Sudah tidak terlihat terparkir di depan hotel.

"Sekarang lebih baik aku segera Check-In."

Ucapnya sembari melangkah menuju pintu masuk hotel.

Yang di tangan kanannya menarik sebuah koper berwarna kuning.

Suara pintu otomatis dari hotel yang terbuka pun terdengar.

Gadis itu melangkah menuju meja resepsionis.

Yang tidak terlalu jauh dari pintu masuk hotel.

"Ada yang dapat saya bantu?"

Ucap seorang resepsionis yang sedang bertugas.

"Saya ingin Check-In kamar hotel."

"Atas nama Watson Amelia."

Jelas gadis itu dengan sangat rinci.

"Baiklah."

"Akan saya lihat periksa terlebih dahulu kamar anda."

Kemudian sang resepsionis mengarahkan pandangannya ke sebuah monitor yang berada di hadapannya.

"Nona Watson Amelia."

"Ini kartu untuk pintu masuk kamar anda."

Sang resepsionis memberikan sebuah kartu berwarna merah kepada gadis itu.

"Terimakasih banyak."

Balas gadis itu dengan senyum di wajahnya.

Let Me Tell You About The Story Of: Watson Amelia - Volume 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang