Part 11

14 0 0
                                    

Petrick disuruh papa untuk menjenguk Syihab, kesempatan yang bagus bagi Petrick, ingin membuat Syihab mati walau Janny tak menyetujuinya.

Petrick telah sampai di rumah sakit, petrick berjalan menuju kamar yang telah diberi tau mama. Petrick telah sampai di depan kamar Syihab. Petrick pun masuk kamar.

"Hai Syihab" ucap Petrick berbicara pada Syihab yang tertidur.
"Ku harap kau akan mati saat ini juga, kau tau karena kau aku diomelin sama papa hingga papa memukul meja. Kau tau sebelumnya papa tak pernah seperti ini, ini karena mu Syihab, karena mu...." marah Petrick
"Inilah balasan untukmu" ucap Petrick lalu menekan hidung Syihab dengan bantal.

Seketika tubuh Syihab kejang-kejang, Petrick pun semakin menjadi-jadi. Untunglah tiba-tiba Syari datang dan mendorong Petrick. Petrick pun jatuh, dan akhirnya pingsan.

"Syihab kau tidak apa-apa, maafkan aku tidak menjagamu, akan ku panggilkan suster" ucap Syari ingin pergi ditahan tangan Syihab tiba-tiba.
"Aku tidak apa-apa Syari, terima kasih telah menjagaku. Aku ingin kau berikan ini pada Lexa (Sepucuk surat) . Dan aku ingin semua disini. Cepatlah panggilkan semua kesini" ucap Syihab terbata-bata

Syari segera menuruti perkataan Syihab, dengan segera ia memanggil seluruh teman-temannya, saat Syari memanggil, yang lainnya panik dan segera masuk.

"Syihab ini sudah aku panggilkan semua teman-teman" ucap Syari
"Baiklah, terima kasih. Teman-teman maafkan aku telah melakukan kesalahan, aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada kalian, aku harap kalian jangan ada yang bersedih. Lexa, aku mencintaimu, sangat mencintaimu, aku ingin menikah dengan mu. Tapi tuhan berkehendak lain, mungkin aku bukanlah seorang yang baik untukkmu ku mohon jangan kau menangis. Ku pastikan kau akan mendapatkan yang terbaik lebih dari aku. Aku mencintaimu Lexa" ucap Syihab.

Lexa hanya menangis mendengarnya, setelah mengucapkan kata-kata itu, Syihab pun mengucapkan 2 kalimat syahadat, lalu pergi meninggalkan mereka semua. Lexa menangis melebihi yang pertama, dan berkata aku juga sangat mencintaimu, mungkin melebihi dirimu Syihab. Dokter pun segera memeriksa pasien. Ternyata detak jantung Syihab sudah berhenti, itu tandanya Syihab telah mati.

Petrick yang telah melakukannya dibawa ke rumah sakit jiwa. Lexa segera menghubungi seluruh keluarganya. Tidak lama kemudian keluarga Lexa pun datang lalu menangis. Lexa menceritakan semua dari awal hingga Syihab ingin menikahinya.
-------
Hari ini Syihab akan dimakamkan, semua keluarga, sahabat, dan teman menangis. Mengapa secepat ini Syihab kau ambil Ya Allah ucap semua orang dalam hati.

Upacara pemakaman telah selesai, semua orang telah pulang, tanpa kecuali. Dirumah semua orang telah datang menemui Lexa untuk menemaninya. Syihab lalu bagaimana upacara pernikahan massal kita, apakah nanti aku sendiri yang tidak menikah batin Lexa. Kau jahat Petrick, kau jahat, akan ku balas kau melebihi ini geram Lexa
------+------+------+------+-----+-+---+++---
Jahat banget tuh si Petrick, Lexa akan membalasnya, lalu Lexa akan menikah dengan siapa ya?? Tenang aja ada ko, lebih cakep, baik, pokoknya melebihi Syihab deh...
Akankah Lexa mencintainya...
Temukan jawaban di next part...
Baru bisa posting besok...
Typo typo typo
Salam manisss ;-);-):-*:-*

Love different countriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang