Sesudah bernyanyi para pengunjung villa pun bertepuk tangan, ada yang iri pada kedua pasangan mesra ini. Entah siapa orang itu, dia menampilkan wajah sebel pada Syihab saat Syihab turun panggung, tapi Syihab gak kenal dia, jadi dia hanya diam saja.
Setelah acara selesai, mereka semua balik ke Jakarta.
......
Sesampainya di Jakarta mereka disambut bahagia oleh kedua orangtuanya di rumah Lexa, memang rumah Lexa lah yang menjadi tempat pertemuan. Mereka semua pelukan yang menandakan kangen. Tapi tidak dengan OSS, tak ada ibu dan tak ada bapa, dibesarkan dengan didikan keras dipesantren. Tak terasa tetes demi tetes air mata jatuh, mereka sangat merindukan kasih sayang orangtuanya.
Untunglah ada orang tua Lexa yang melihat, sepertinya orangtua Lexa mengetaui kerinduan dan kasih sayang orangtuanya.
"Kalian pasti rindu ibu dan bapak kalian di Arab sana ya??" tanya Ibu Lexa
"Kami tidak punya ayah, tidak punya ibu, dibesarkan dipesantren dengan didikan keras, kami rindu kasih dan sayang." ucap Syari
"Entah sejak kapan kami ditinggalkan orang tua. Saat besar kami sudah ada di pesantren" ucap Omar
"Kami tidak tahu siapa orang tua kami" ucap Syihab.
"Baiklah jika kalian rindu ibu rindu bapak, peluk kami" ucap ibu Lexa
Mereka pun memeluk erat ibu Lexa dan ayah Lexa seperti orangtua sendiri, rasanya hangat dalam bekapan kasih sayang orang tua.
Orang tua yang lainnya juga merasa kasihan, dan akhirnya semua orang tua disitu dipeluk erat oleh OSS, apakah OSS tidak tau, ada yang melihat OSS dengan tatapan sinis. Mereka berpelukan, tapi tidak dengan yang menatap sinis, OSS bukan siapa-siapa disini, mereka harus pergi dari sini.
------------------------------------------------------
OSS tinggal dirumah aku aja, gak bakal ada yang usir kamu ko o_O
Oh ya next nanti ada yang melakukan rencana jahatnya untuk mengusir OSS tapi 1001 cara gak ada yang berhasil. Siapa ya yang melakukan 1001 cara ini. Baca aja deh yahhh ;-)
