Ada yang iri sama OSS, yaitu petrick, ya petrick anak yang nakal, bodoh, dan sedikit mempunyai gangguan jiwa. Oleh sebab itu Petrick dikeluarkan dari sekolah, dan Petrick tidak di sayang.
Pas melihat OSS pelukan dengan orang tuanya, ia merasa sakit, marah, dan benci jadi 1. Akhirnya ia melakukan cara agar OSS pergi dari sini, atau lebih baik mati. Saat itu Petrick dengan pacarnya, ya dia adalah Janny yang juga memiliki sedikit gangguan jiwa. Petrick melakukan karena benci OSS, Janny melakukan karena cinta.
Petrick povs
"Lebih baik kita usir atau kita bunuh OSS" ucap Petrick pada Janny
"Usir, kalau kita bunuh kita akan masuk penjara (Karena aku mencintainya) " Ucap Janny
"Baiklah, lalu bagaimana cara kita usir dia" ucap Petrick
"Memberi ini pada Syihab, dia akan mabuk dan berbuat yang tidak-tidak pada Lena (Walau hatiku sakit) " ucap Janny memberikan bubuk pemabuk
"Tapi dia adikku aku tidak ingin dia tersakiti" ucap Petrick khawatir
"Kasihan? Kau kasihan pada Lena yang telah membuat mu di jauhi pada semua orang, termasuk orangtuamu" ucap Janny
Petrick pun terdiam. Dia begini memang karena Lena. Tapi ia tidak mungkin melakukannya. Ada rasa kasihan tapi benci menyertainya juga. Rasa benci lebih besar dari kasihan. Jadi ia brani melakukannya.
"Baiklah berikan bubuk itu padaku" ucap Petrick
"Ini (Kukira kau tidak memilihnya betapa bahagianya aku, tapi kau memilihnya) " Ucap Janny menyodorkan
"Kau semua akan angkat kaki dari sini, terutama kau Syihab, kau telah mengambil adikku" ucap Petrick.
"Bagus, ayo lakukan sekarang" ucap Janny.
Saat itu Petrick membawakan minuman yang sudah dicampur bubuk peracun, untuk siapa lagi kalau bukan Syihab. Saat itu Syihab tengah bercanda gurau dengan Lena adiknya. Lalu Petrick memberikan minuman itu pada Syihab yang bercampur bubuk pemabuk, dan Lena yang tidak dicampur apa-apa. Setelah memberikam itu Petrick meninggalkan mereka berdua. Lalu tersenyum dan berkata kau akan pergi secepatnya Syihab, dan bawa yang lainnya.
Tanpa curiga sedikitpun, Syihab langsung meminumnya. Setelah meminumnya kepalanya terasa pusing, ia mabuk berat saat ini. Lena yang melihatnya langsung memanggil papa dan mamanya. Tanpa menunggu lama papa dan mamanya datang.
"Ada apa Sayang" ucap Mama Lena
"Syihab mabuk ma" ucap Lena
"Memang abis minum apa dia??" ucap Papa Lena
"Tadi ka Petrick membawakan minuman untuk kami, lalu Syihab meminumnya, tak lama kemudian ia mabuk berat seperti ini" ucap Lena menangis.
"Petrick" ucap Papa geram.
"Sudahlah pa" ucap mama
"Cepat bawa dia ke rumah sakit" ucap Papa karena saat itu Syihab pingsan.
"Baiklah" ucap mama
Mama Lena menelepon rumah sakit lalu memberitahu ke semua teman Syihab yaitu Omar, dan Syari. Omar&Syari yang mendengarnya langsung menuju ke TKP (emang OVJ). Saat Mama lena, Omar,dan Syihab ke taman. Ambulan pun datang, Omar langsung mengangkat tubuh Syihab lalu masuk ke mobil ambulan, yang lainnya ikut, tapi tidak dengan mama papa. Lena telah memberitahu tentang Syihab ke teman-teman nya.
10 menit kemudian...
Ambulan sudah sampai di rumah sakit, teman-teman Lena 1 per 1 pun mulai berdatangan.
....
Syihab harus dirawat dirumah sakit, Lena hanya menangis di depan ruangan menunggu Dokter, teman-teman Lena hanya menenangkannya. 5 menit kemudian dokter pun keluar, ia memberi tau kalau obat itu masih ada efeknya selama 2 hari.
"Dok, bagaimana keadaan Syihab" ucap Lena
"Syihab baik-baik saja, tapi obat itu berfungsi sampai 2 hari kedepan" ucap dokter
"Lalu saya harus apa??" ucap Lena
"Sebaiknya anda jangan dekat dia selama 2 hari, ia akan berbuat yang tidak-tidak pada anda Lena" ucap dokter.
"Lalu kalau dia akan berbuat apa-apa, siapa yang akan memeriksa kesehatannya ???" ucap Lena
"Omar dan Syari" singkat dokter berkata lalu
"Baiklah saya harus pergi"
"Terimakasih dokter" ucap teman-teman lena.
--------------------+------------+------------------
Nah lo...
Untung aja Syihab gk di bawa kekamar sama Lena, wah urusannya bisa gawat.
Trus Petrick ama Janny diapain yah sama Papa mama Lena.
Next ya...
Jan lupa voted and koment nya ;-) :-*
