Ku lihat seseorang cowok tengah bergandengan dengan mesra sama ceweknya, aku merasa kenal dengan cowok ini. Kulihat lebih dekat dan dekat lagi, Zali, berarti Zali gak serius sama gua. Gak perlu labrak, yang terpenting gua tau siapa itu Zali.
Arif pun datang ke kafe dengan tergesa-gesa. Sudah pasti macet dijalan.
"Sorry Lexa gua telat" ucapnya dengan ngos-ngosan
"Gak apa-apa''ucap Lexa
"Emang lo mau ngomong apa sih?? Kayaknya penting amat" tanya Arif
"Lo serius gak sama gua??" tanya Lexa serius
"Maksud lo ???" ucap Arif
"Ya, melebihi pertemanan ini, melebihi kedekatan ini, melebihi semuanya" ucap Lexa
Arif pun mengerti yang dimaksud Lexa adalah.... Menikah
"Lo gak usah tanya itu Lexa, karena gua yakin lo tau apa jawaban gua" ucap Arif dilanjutkan
"Gua mencintai lu dari awal kita ketemu, gua setia nunggu lu move on dari mantan lo, dan sebenernya juga ortu gua udah setuju gua sama lo. Jadi apa lagi... You want marry me " tanya Arif mengeluarkan kotak cincin.
Lexa hanya mengangguk dengan senyumnya yang manis, yang bisa membuat semua cowok klepek-klepek dibuatnya.
"Arif, aku gak suka perpisahan, aku sebenarnya gak suka pertemuan, tapi karena perpisahan dengan Syihab, aku bertemu dengan mu" ucap Lexa dalam hati.
"Tunggu-tunggu, Zali gak datang ya...??" tanya Arif
"Datang ko, malah gak sendiri" ucap Lexa
"Maksud kamu??" tanya Arif
'Tuh..." ucap Lexa sambil nunjuk Zali dengan seorang cewek.
"Kita kerjain yuk" ucap Arif
"Gimana??"
"Kita kan sah pacaran, dan dikit lagi nikah, mau gak kita bermesraan depan dia" tanya Arif
"Ok" ucap Lexa.
L+A, berpura-pura baru datang dan duduk disamping Zali dam ceweknya, L+A langsung bermesraan, Zali yang menyadari merasa panas hatinya, padahal ia sedang bersama kekasihnya.
"Lexa You Want Marry Me" ucap Arif sedikit membesarkan suaranya
"Ya Arif, aku mau" ucap Lexa dan Arif pun memasangkan cincin pada Lexa.
Setelah itu mereka memesan makanan, 15 menit pesanan datang, mereka makan sambil suap-suapan. Zali yang melihatnya makin panas. Setelah L+A menghabiskan makanan segera mereka pulang, dengan bergandengan tangan. Setelah keluar kafe mereka tertawa.
"Hahaha, kamu liat gak ay tadi si Zali mukanya begitu, lucu tau gak" ucap Arif tanpa berhenti ketawa
"Iya ay, aku liat, tadi mah kita foto tuh, sebarin statusnya, akibat selingkuh. Hahahaha" ucap Lexa
"Jangan... Jual aja di olx, barang bekas sih" ucap Arif
"Sttt gak boleh gitu, pulang yuk." ajak Lexa
"Yuk ay" ucap Arif
