"Petrick" ucap papa geram
"Petrick kau dimana??" Sambung papa
Petrick tidak mau papanya bertambah marah, jadi ia datang menemuinya.
"Ada apa pa??" ucap Petrick pura-pura tidak tau
"Jangan pura-pura tidak tau, kamu masukkan apa ke dalam minuman Syihab?" tanya papa marah
"Gak petrick masukkin apa-apa ko pah" ucap Petrick bohong
"Petrick jawab yang jujur, papa tidak suka kamu bohong" ucap Papa
"Baiklah ini" ucap petrick yang memang menyiapkan bubuk itu.
"Bubuk pemabuk?? Dari mana kau dapat??" ucap papa
"Janny pa, aku mendapatkan dari Janny" ucap Petrick
"Baiklah, jangan kamu ulangi lagi" ucap papa
"Baik pah" ucap petrick lalu pergi
"Kali ini kau lolos, lain kali kau takkan bisa" batin petrick menahan amarahnya sedari tadi. Ya bagaimana tidak, dulu papanya tidak pernah memarahi dia seperti sekarang. Bertambah benci lah Petrick pada Syihab.
Di lain tempat, Omar yang melihat kedatangan Tya langsung pergi meninggalkan Syihab dan Syari. Omar langsung menarik tangan Tya. Ternyata Omar membawanya ke taman.
"Omar apaan sih?? Baru aja nyampe, udah di tarik-tarik" kesal Tya
"Maaf kan aku Tya, aku mengajakmu kesini karena...." ucap Omar
"Karena apa Omar???" ucap Tya
"Aku suka kamu, kamu mau kan jadi pacar aku?? Aku gak maksa kamu ko untuk jadi pacar aku" ucap Omar dengan serius dilanjutkan
"Aku ingin kita menikah massal dengan Syihab dan Lexa, Ka Tala dengan Syari, Aya dengan boy"
"Tapi mengapa secepat ini Omar" tanya Tya
"Aku sudah lama mengungkapkannya, tapi kamu bilang aku gak mau pacaran dulu. Nah sekarang aku mengulangi perkataan dulu, lalu apakah kau juga akan mengulangi perkataan dulu? Aku mohon...." ucap Omar
"Baiklah aku terima" ucap Tya lansung memeluk Omar
Tya yang sebenarnya suka Omar dari awal bertemu, langsung menerima. Awalnya memang Tya ingin terima, tapi Tya ragu. Dan kali ini Omar nembak dia lagi, Sudah pasti Omar setia.
"Tunggu katamu Aya dan Boy akan ikut pernikahan massal??? Sejak kapan ia pacaran" tanya Tya
"Dia pacaran 2 minggu setelah ka tala dan Syari pacaran" jawab Omar
"Yaudah kita ke dalam lagi yukk, kamu kan harus jagain Syihab, kasihan dia..." Ucap Tya bercanda
"Ih kamu mah, bikin aku cemburu aja" ucap Omar kesal
"Maaf maaf, aku bercanda doang ko" ucap Tya
Mereka pun masuk kedalam lagi, Omar kembali melanjutkan jagain Syihab lagi sambil ngeliatin Tya, Tya yang merasa diliatin malu, dan hanya menunduk. Omar hanya tertawa kecil dikamar.
----+------+------+------+-----+-----+-----+----
Next gak nih...
Kan nanti ada adegan nikah gitu ya, tapi aku gak tau partnya berapa, masih ngurusin petrick. Maaf baru bisa 1 part, pulang sekolah nanti aku tambahin.
Maaf banyak Typo nihhh :-).
Jan lupa vote + komentnya.
Dadahh... :-*:-*:-*
