1

1.6K 165 9
                                    

Memakai Hoodie hitam, topi pun hitam, masker juga kacamata bening biar di kira anak dancer SaMYanG High school.

Rose menyelinap masuk ke gedung mewah ini, sekolah terbaik nomor 6 di dunia karena lulusannya pasti tembus sesuai minat yang di ambil.

Seperti biasa... bahkan seminggu 3x Rose kemari. Dia hanya menonton dari luar di kelas idol atau nggak modeling dan artis. Melihat senyum Jennie Kim, cewek yang super cantik pokoknya.

Plok plok!!!! Tepukan tangan anak-anak kelas idol saat Jennie nyanyi sambil dance.

Senyum gummy Jennie mengalihkan dunia Rose. Itu cewek sumpah! Cantik banget! Ingin memiliki, tapi sadar diri dan tempat. Rose bukan seseorang yang pantas untuk orang-orang kalangan atas.

" Ayamnya 4. Juga cola 4." Kata Rose membaca nota.

" Makasih." Ucapnya. Berlalu pergi dengan motor Vespa untuk mengantar ayam ke tempat pesanan lainnya.

Rose hidup tanpa orang tua. Dia memiliki adik laki-laki namanya Jisung Park. Biaya sekolah adiknya, dia yang bayar. Namun Rose bukan lulusan pendidikan yang seharusnya anak seusia dia duduk di bangku kelas 3 SMA.

Rose hanya lulusan SD kelas 5! Lalu putus sekolah karena dia harus menuntun hidup kejam di dunia ini demi sang adik bertahan tanpa harus mengikuti jejaknya.

" Kak, teman-teman aku semua ikut traveling. Asik banget kayaknya ya. Naik pesawat katanya."

Rose pendengar yang baik. Dia mengangguk, berusaha semaksimal mungkin untuk adiknya.

Kerja part time sebagai jalan pintas untuk Rose. Dia meminta gajinya lebih awal agar adiknya bisa sama seperti temannya yang lain.

" Hati-hati ya."

Jisung mengangguk. Rose memberi lambaian saat bis jalan membawa segerombolan anak-anak SMP kelas 2 untuk jalan-jalan, traveling bersama keluar kota.

Sesayang itu Rose sama keluarga satu-satunya yang memang wajib dia jaga.

Di kesempatan lain, saat dia free kerjaan, dia akan ke SaMYanG High school untuk melihat Jennie aja.

Baru juga sampai depan gedung, eh Jennie keluar bareng temannya. Dia langsung balik lagi, ngacir bersembunyi di balik mobil Van hitam.

" Aku benci kepala sekolah." Ucap Jennie.

Berhenti pas di belakang mobil itu bersama Jisoo dan Krystal.

" Pasti capek Jen. Nggak bisa kita berhenti. Itu orang mintanya cuan doang." Kata Krystal dan Jennie membuang pelan nafasnya.

Rose mendengar pembicaraan itu. Dia mencoba menyimak walau ini emang nggak boleh di lakukan.

" Nih sekolah, nggak ada kita nggak bakal nomor 6!" Tunjuk Jisoo.

" Nggak bakal gue suruh adek gue masuk sini." Ucap Jennie yang jalan duluan bersama Krystal Jisoo, mendekati mobil biru di ujung sana.

Rose ngerut kening. Mikir bingung, ada apa sama SaMYanG? Sampai Jennie ngomong gitu? Padahal Rose tau jika sekolah ini seperti agensi yang melayani muridnya seperti ratu dan raja.

Rose sampai kepikiran lama. Bahkan semalam, melamun duduk di teras rumah, terdiam sambil berusaha mencari jawaban sendiri.

" Kenapa ya?"

•••

Rose jalan malam ini buat ke supermarket awalnya juga dia mau keluyuran malam-malam gini lewat jembatan Han. Kan rame tuh anak-anak muda pada main kesana.

Eh! Malah kaget dong. Ketemu Jennie yang berdiri depan lapak jagung bakar. Dia pakai Hoodie tebal, kupluk hitam.

Akhirnya Rose pura-pura beli juga. Biar bisa deket sama Jennie. Itung-itung berdiri sebelahan aja senengnya minta ampun!

Endless Love 2 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang