"bubu pulang!" Ucap seseorang yang baru memasuki pintu rumah.
"Bubuuuuu" teriak seorang anak yang berlari menghampiri sang ibu.
"Sunooo sayangg" ucap sang Taeyong -sang ibu- sambil memeluk anak kesayangannya.
"Bubu abis darimana? Kok sunoo ndaa diajak?" Ucap sang anak merajuk sambil mengembung kan pipi besarnya itu.
"Bubu abis periksa ke dokter sayang" ucap jaehyun -sang ayah- yang tiba² masuk ke ruangan.
Sunoo melirik jaehyun "emang bubu sakit apa?" Tanya sunoo
"Ngga kok sayang, bubu ngga sakit" ucap Taeyong sambil mengelus anak rambut sunoo.
"Bubu jangan sakit ya..." Ucap sunoo sambil menatap Taeyong dengan tatapan khawatir.
Taeyong terkekeh "ngga sayang, bubu sehat kok" ucap Taeyong
Bisa² nya anak bungsunya itu mengkhawatirkan dirinya, dibandingkan Abang² nya yang sedang asyik bermain game.
"Oteyyy bubu" ucap sunoo
Taeyong tersenyum manis "sunoo main dulu di kamar ya nanti bubu panggil sunoo kalo bubu udah siapin sunoo makan malam"
"Siappp bubu, dadaahh sunoo ke kamar dulu yaaa" ucap sunoo sambil berlari ke kamarnya.
"Bubu, ngapain ke dokter?" Tanya Jeno
"Sebenarnya ada yang mau diomongin sama kalian".
"Apa tuhh?" Tanya Mark
Mereka berempat duduk di ruang keluarga.
"Bubu kalian hamil" ucap jaehyun tanpa aba²
"HAH?!!" Kaget Mark dan Jeno serentak.
"Siapa yang ngelakuin?" Tanya Jeno
"Hehh! Ya bapak kalian lahh!" Ucap Taeyong.
Jeno cengengesan "siapa tau kan"
Jaehyun melotot sambil melirik Jeno.
"Bukan adek gue sumpah." Ucap Mark
"Jadi kalian berdua terima gak nihh?" Tanya Taeyong.
"Selagi bikin bubu bahagia Mark terima aja" jawab Mark.
"Iyaa, Jeno juga"
"Bagus dehh, kan ga ribet kalo gini" ucap jaehyun.
"Kalo sunoo gimana?" Tanya Jeno
"Itu dia, bubu bingung gimana cara jelasinnya." Ucap Taeyong sambil berpikir.
"Sunoo kan gamau punya adek" ucap Mark.
Jeno mengangguk "apalagi dia kan keras kepala". Ucap Jeno
"Nanti bubu yang bakal jelasinnya, kalian tenang aja semoga aja sunoo bisa terima." Ucap Taeyong.
"Kalo sunoo gamau, salahin aja tu bapak Lo" ucap Mark.
"Bapak Lo juga nyet" ucap Jeno.
"Hehh apasih" ucap jaehyun sambil melotot seram.
Jeno dan Mark meringis.
•SUNOO🍜•
•••
••
•"Sunoo!!! ayo makan sayang!" Teriak Taeyong.
"Iyaaa!!" Ucap sunoo.
Mereka berlima langsung duduk di kursi tempat meja makan.
"Sunoo, makannya pelan² sayang." Ucap Taeyong.
"Iya bubu" jawab sunoo sambil mengunyah makanan di dalam mulutnya.
Jaehyun melirik Taeyong dan memberi kode untuk memberitahu soal kehamilan nya.
Taeyong menghembuskan nafas nya terlebih dahulu dan menyimpan sendok makannya terlebih dahulu.
"Sunoo sayang" panggil Taeyong.
"Iyaa ada apa bubu?" Sambil menatap Taeyong, sunoo bertanya.
"Kalo misalnya sunoo punya adek gimana?" Tanya Taeyong hati²
Sunoo terdiam. Ia menatap mata Taeyong dalam².
Dan beralih menatap jaehyun dan kedua Abang nya itu.
"Bubuu?" Sunoo menatap mata Taeyong Dengan mata yang berkaca-kaca.
"Sayang, bubu hamil jadi kamu bakal jadi kakak nanti kayak Abang Mark sama Jeno". Ucap jaehyun dengan lembut.
"Tapiii sunoo gamau ayah, bubu...sunoo gamau punya adek!" Ucap sunoo.
"Sunoo sayang gaboleh gitu ya" ucap Taeyong.
"Bubu bohongg!!" Sunoo berdiri. "Sunoo gamau jaga adek, kalo bubu sayang sama sunoo ayoo bubu...gugurin anak ituu!!"
"JUNG SUNOO!!" ucap jaehyun emosi.
"Sunoo kamu ngomong apa?!" ucap Mark.
"Sunoo gaboleh gitu!" Ucap Jeno.
"Yaudahhh kalo gitu sunoo gamau lagi dengerin apa kata kalian semua!" Ucap sunoo sambil berlari ke kamarnya.
Taeyong menunduk sambil terisak. "Sayang udah ya, nanti juga sunoo bakal terima ini semua kok. Cuma dia belum ngerti aja, belum dewasa wajarkan?" Ucap jaehyun sambil memeluk Taeyong.
"Sunoo keterlaluan." Ucap Jeno
"Udah, biar gue aja yang bujuk" ucap Mark.
•SUNOO🍜•
•••
••
•tok tok tokk~~
"Sunoo ini Abang"
Hening, tidak ada jawaban sama sekali di dalam ruangan itu.
Tok tok tokk~~
"Sunoo main yukk" ucap Mark sekali lagi.
Klekk...pintu terbuka.
Mark melihat sunoo sedang berada di atas kasur dengan ditutupi selimut tebal.
"Sunoo?kenapa hmmm?" Sunoo sedang menangis di dalam sana. Mark segera memeluk adek kesayangannya itu.
"Sunoo kenapa?"
"Hiks...abanggg, s-sunoo gamau punya adek." Ucap sunoo sambil memeluk erat Abang nya itu. "Kata temen sunoo, kalo punya adek itu gaenak. Nanti kita harus jagain dia terus dan gaada waktu buat bermain, terus lagi, nanti bubu sama ayah gabakal sayang lagi sama sunoo hikss..."
Mark sudah menduga nya, adik nya itu masih terlalu polos.
"Sayang, dengerin Abang ya?" Sunoo mengangguk. "Sunoo tau gak, bang Jeno dulu seperti apa waktu tau kalo bubu punya sunoo?" Sunoo menggeleng.
"Waktu itu bang Jeno juga sama kaya sunoo, bang Jeno gamau punya adek. Bang Jeno juga dulu waktu dikasih tau malah marah² gajelas, pas waktu sunoo lahir, bang Jeno sekarang sayang banget sama sunoo."
"Bubu sama ayah juga adil" ucap Mark dengan lembut kepada sang adik.
"Tapi sunoo gamau, nanti sunoo harus berbagi lagi." Ucap sunoo
"Ayah kan kaya, kalo kamu minta apa² juga langsung diturutin kan? Jadi gaakan ada yang namanya bagi² semuanya dapat bagiannya masing²."
"Yaudah"
Mark agak sedikit lega dengan jawaban adik nya itu.
"sunoo bisa menerima kehadirannya, tapi sunoo tidak bisa menyayanginya".
Mark mematung ditempat.
-----------------------------------------------------------
Voteee!! Donkkk!
Baca elite
Vote sulit
Welll ahkk🍻💐
Lanjut barudakkk🧘
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN DUNIA [✓]
Cerita PendekTak ada waktu untuk mengeluh. Bangun sekarang dan hadapilah segala masalah! Tersenyum dan tetap berbahagialah. Dari beberapa bekas luka yang menyakitkan, yang paling menyakitkan adalah yang tidak bisa dilihat. Kematian. •BXB area💤 *Beomgyu [uke] 🚫...