Wellcome back my story
Maaf lama update. Stay enjoy happy reading.. jangan lupa votecom nya. Tandai typo••●●♢✠♢●●••
Chpt: 8
Sayatan candu
"Terimakasih atas skenario menyakitkannya, jika tau hadir ku tak kau harapkan aku juga tak ingin di lahirkan "
••●●♢✠♢●●••Brakk...
Celine memejamkan mata terkejut rahang gadis itu mengeras, baru saja langkahnya memasuki rumah dan ia sudah di sambut dengan sambutan yang luar biasa membuatnya muak.
"Mas! Kamu itu bisa tidak sih ngertiin aku!! Aku bilang aku itu sibuk! Sibuk mas!! Kamu bisakan batalin janji kamu sama klien kamu itu!" Sentak Mama Celine
"Kamu pikir segampang itu batalin janji sama klien ha! Janji itu udah aku buat seminggu yang lalu!, Apa kata rekan bisnis ku nanti kalau tiba-tiba aku batalin janjinya!" Geram kesal Papa Celine
"Lagian kenapa nggak kamu aja! Toh kamu cuman arisan!" Lanjut papa Celine kesal
"Cuman kamu bilang mas?!, Aku udah lama gak kumpul sama temen-temen ku, aku juga butuh refreshing mas!!, Lagian kamu juga tau aku gak bisa bawa mobil!" Tukas mana Celine.
"Kamu bisa naik taksi Rin!" Sentak papa Celine
"Udah aku bilang gak mau!, Bikin Ribet tau gak!" Bantah mama Celine "lagian nyusahin aja pakek segala pertemuan wali murid!" Kesal mama Celine
Tanpa mereka sadari dari tadi Celine mendengar segala ucapan mereka, tangan Gadis itu terkepal kuat menahan gejolak emosi yang siap meledak dalam dirinya.
'bukankah sama saja mereka tidak ingin menjadi wali mu?'
Deg..
Celine terpaku saat dengungan itu memasuki rungu nya, seberkas senyum getir menghiasi bibir gadis itu. Tatapannya menyorot tajam kedua orang tuanya yang masih berdebat, tanpa ingin menyapa mereka, Celine melenggang pergi begitu saja memasuki kamarnya, terkesan tak sopan tetapi Celine sudah lelah, cukup tenaganya terkuras habis karena terlalu banyak berinteraksi saat tadi di sekolah tidak lagi sekarang.
Bruk
Celine menjatuhkan tubuhnya di atas ranjangnya, tanpa mengganti pakaian sekolahnya. Celine menatap langit-langit kamarnya dengan senyum culas.
"Welcome dark word" Gumamnya
Tok tok tok
"Celine cepat turun makan!" Seruan itu kembali menyadarkan Celine yang baru saja memejamkan mata.
Di helanya Napas dengan kasar. "Sebentar!" Sahutnya singkat
"Cepat! Jangan menunda makan kalau kau sampai sakit hanya merepotkan saja!" Celoteh mama Celine
'Andai saja kau juga mengatakan seperti ini pada kakak, aku tidak akan merasa sesakit ini ma' batin Celine getir
"Iya"
Celine segera beranjak dari ranjang dan memasuki kamar mandi, lekas menyelesaikan ritual mandinya dan lain sebagainya, Celine bergegas turun ke bawah untuk makan.
"Celine kapan kamu pulang?, Kenapa papa tidak melihat mu?" Tanya papa Celine yang baru saja dari ruang makan
"Tadi Pa." Jawab Celine "Papa sudah makan?" Tanyanya
"Kamu makan saja dulu,papa akan makan nanti" Papa Celine tersenyum hangat mengusap Surai Celine dengan lembut sebelum pria itu melenggang pergi.
Celine menatap punggung tegap milik papanya dengan sendu, dadanya sesak rasa iba menyelimuti relung hatinya,di saat-saat seperti inilah ia benar-benar merasa tidak berguna sebab tak dapat membantu ataupun sekedar membela papanya karena ke egoisan mamanya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENI LUKA
Adventure"Ini yang kalian sebut sempurna?, Sungguh realita yang menjijikkan!" _Arceline_ Arceline, dialah bayangan semu, dia sosok iblis manipulator yang memiliki logika mengerikan, logikanya jauh terasa lebih nyata dibandingkan kehidupannya hingga membuatny...