Bab 12

13.3K 942 99
                                    

Haechan bersama Mark tengah asik menikmati sarapan Mereka di sebuah Restaurant hotel, dimana Mark yang berinisiatif lebih dahulu mengajak Haechan untuk Sarapan dengan santai dan bebas.




Mark selalu memperhatikan Haechan yang sibuk melahap hidangan Pancake milikinnya.

Haechan pun menyadari Mark sudah sejak tadi memperhatikannya dan kini ikut melirik menatap Mark yang tersenyum menatapnya.


"Cantik" Ucap Mark menahan kedua pipinya untuk lebih santai memperhatikan Haechan.






Haechan menatap sekelilingnya untuk memastikan tidak ada yang memperhatikan tingkah Mark saat ini.


"Jangan malu - maluin Haechan ya" Bisik Haechan menatap heran kepada Mark.


"Kenapa? Kamu memang cantik sayang" Jawab Mark mendengus lega dengan tatapan penuh cinta kepada Haechan.


"Yaaaa Mark Jung" Lirih Haechan mencubit dan menarik pipi Mark.


"Aaaa baby" Mark merengek kesakitan.










Sarapan telah usai, Haechan dan Mark berjalan bersama memasuki lift untuk segera menuju lobby.

Saat berada di lift, tiba - tiba rombongan para tamu yang menginap di hotel itu memasuki lift mendesak Mark dan Haechan hingga terpojok.

Haechan pun melindungi Mark dengan kedua tangannya kebelakang dan menggenggam tangan Mark.

Mark pun terlihat santai dan melirik ke bawah ke arah tangan Haechan yang menggenggam tangannya.






Terlihat begitu jauh perbedaan tangan mereka, tangan Haechan jauh lebih kecil di banding tangannya.

"Menggemaskan" Batin Mark sembari tersenyum menatap tangannya di genggam erat oleh jemari - jemari Haechan yang kecil itu.






Tak berselang lama.

Lift sampai di lobby, para rombongan tamu hotel itu lebih dulu keluar, terakhir di susul oleh Mark dan Haechan yang bergandeng tangan keluar dari Lift.


Saat keluar dari Lobby Haechan segera melepas genggaman tangannya sebelum para pengawal dan supir Mark tahu.

Mark pun hanya terkekeh dengan tingkah Haechan yang belum bisa bebas menunjukan hubungan mereka.








Singkat cerita.



Waktu menunjukan Makan siang.




Mark yang terlihat begitu Fokus dengan tumpukan berkas di mejanya seketika tersadar bahwa sejak tadi ia mengabaikan Haechan.

Mark beralih menatap sekelilingnya dan melihat Haechan yang juga terlihat sibuk dengan pekerjaannya sebagai kepala pelayan yang memantau kondisi Rumah Mark saat ini.





"Baby" Panggil Mark.

"Iya tuan Mark" Haechan terkejut dan tiba - tiba bangkit menatap Mark.


Mark sedikit terkejut dan tersenyum kepada Haechan.

"Kita hanya berdua sayang, jadi jangan formal - formal kepada kekasihmu" Ujar Mark.


"Ah Maaf Mark hyung, Haechan terlalu fokus" Jawab Haechan.






"Siang ini aku ada keperluan pribadi diluar, aku akan keluar bersama Hyungmu juga nanti, kamu disini sendiri tidak masalah?" Tanya Mark bangkit dari duduknya dan mulai memakai sarung tangan Favoritnya.



[✔️] MR. PERFECT ( MarkHyuck )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang