"Ahhhhh" Haechan mendesah, merasakan aneh di dadanya saat Mark memainkan putih Haechan dengan lidahnya.
"Enghhh tunggu" Haechan sedikit merasa sesak, Mark tak henti - hentinya menyesap putingnya layaknya seorang bayi yang kehausan serta sesekali mengigit area putingnya.
"Tidak" Jawab Mark di sela - sela ia menjilat puting Haechan.
Ciuman Mark mulai turun perlahan ke area perut Haechan sembari menurunkan celana Haechan.
"emmhh Mark Hyung tahan sampai sana, jangan teruskan"
"orang tua kita masih di villa ini" Haechan memejamkan Mata merasakan lidah dan bibir Mark yang basah membuatnya semakin menggila dengan sentuhan dari bibir Mark itu.
"aku akan membuatmu semakin kencang berteriak mendesahkan namaku" Mark bersmrik dan kembali menjilt perut Haechan dan perlahan mulai turun dan kini tepat berhadapan dengan milik Haechan.
Mark meraih perlahan milik Haechan yang sudah menegang keras itu.
dilahapnya dengan lembut milik Haechan.
"Ahhhhhhh Mark hyung, anghhhh" Haechan mendesah keras dan terkejut saat miliknya masuk kedalam mulut Mark.
"jangan ahhhh" Haechan meremas surai Mark, dan Mark tampak acuh dan terus menaik turunkan kepalanya memanjakan milik Haechan di bawah sana.
"tidak aku akan keluar jika Mark hyung memainkan milikku dengan lidah Mark hyung"
"ahhhhhh tidak, ahhhhhh" Haechan menggeliat resah merasakan dirinya benar - benar kacau hanya karena Mark memainkan miliknya.
"ahhhhhhhhhhhhhhh Mark Hyung" Haechan mendesah panjang.
Mark yang sudah lebih dulu mengeluarkan milik Haechan dari mulutnya seketika terkejut saat Milik Haechan menyemburkan cairan nya hingga mengenai dada dan wajah Mark.
Mark tersenyum menatap Haechan yang terengah - engah.
Haechan melirik Mark yang terlihat hanya diam menatapnya dengan Spermanya yang masih ada di dada Mark dan wajah Mark.
"aku akan membersihkannya" Haechan bangun dan segera meraih tisu.
Kemudian Haechan membersihkan dada Mark yang penuh dengan miliknya itu.
Saat akan membersihkan wajah Mark, Haechan terkejut saat menatap Netra Mark dan senyuman Mark terlihat berbeda dan jauh lebih mengerikan dari biasanya.
"Hari ini tidak ada jatah untukmu tidur baby" Mark mengusap lembut pipi Haechan.
Haechan terdiam kaku mendengar ucapan Mark, ia tahu bahwa Mark kali ini tidak akan membiarkannya bernafas panjang dan akan menjadi malam panjang bagi Haechan.
Mark mengusap batang kerasnya yang masih berada di balik celana panjangnya itu.
"Aku akan membuatmu mendesah keras hingga kedua orang tua kita tahu bahwa kau milikku" Mark meraih tangan Haechan dan menuntun tangan Haechan untuk ikut mengusap batang kerasnya yang berada di balik celana itu.
"bisakah kita hanya 3 ronde saja"
"Haechan belum terbiasa" Haechan mengatupkan bibirnya dan menunduk takut menatap Mark.
"tidak masalah jika kamu tidur, namun aku tetap akan melakukannya saat kamu tidur" Mark menyeringai.
"Bisakah tidak menunjukan ekspresi itu, kamu seperti Ahjussi - ahjussi jahat yang ingin menculikku" Haechan semakin menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] MR. PERFECT ( MarkHyuck )
Fanfic(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Menceritakan Mark pria yang terlihat begitu sempurna di mata orang yang melihatnya dimana dirinya memiliki semua yang tidak orang lain punya, Pria ini juga terlalu Introvert dan enggan un...