Tetangga

Menantu Idaman

Bible bermain game dengan suara yang sangat keras, dia berteriak kepada teman online nya meskipun dia menggunakan pengeras suara dan juga headset,

Bible sampai lupa jika dipangkuan nya ada biu yang sedang tertidur dengan pulas

Namun hal itu tidak bertahan lama karena biu merasa terganggu dengan suara Bible dan akhirnya dia terbangun

"Emmmh???"

Melihat Bible yg tetap asik dengan kegiatan bermain game nya membuat biu kesal,dan langsung menjitak kepada Bible dan berteriak di hadapan nya

"Is berisik Bible!!!!"

"Awww,eh Lo yang teriak-teriak kenapa jadi gua yang Lo marahin sih "

"Kalo Lo lupa biar gua ingetin apa yang membuat gua kebangun"

"Hehe ya maaf"

"Bible udah jangan main game berisik tau"

"Tanggung bentar lagi juga menang"

"Tingging bintir ligi mining,jam berapa sekarang "

"Buta noh mata lo"

"Kasar banget "

"Jam 4.15, kenapa "

"Astaga lupa, mamah mana"

"Nah kan kebanyakan tidur sih Lo,untung nggak lewat"

"Diem atau gue bungkem mulut Lo "

"Pake bibir Lo??"

"Ha..??"

"Canda"

"BIBLE....!!!!!"

"Lo lupa apaan deh"

"Gue kan mau bantuin mamah bikin kue,awas minggir Lo gue mau bantuin mamah gue"

Namun bukan nya menyingkir Bible Malah menahan pinggang nya biu dan berkata

"Telat Lo mamah udah selesai bikin kue nya "

"Ha??demi apa Lo??"

"Demi aku cinta padamu "

"Setan serius ya anjir"

"Iya klo nggak percaya liat aj sendiri "

Biu pun bangkit dari pangkuan Bible, keluar dari kamar dan berjalan menuju ke lantai 1,ke dapur lebih tepatnya

Disana dia sudah melihat ibunya Bible menata kue-kue di meja makan,

Biu yang merasa tidak enak pun merasa canggung untuk menyapa ibunya Bible

"Emm mah?"

"Iya sayang,eh biu udah bangun udah mendingan sayang badan nya??"

"Iya mah,maaf ya biu ketiduran jadi lupa mau bantuin mamah buat kue"

"Iya sayang gak papa,mamah ngerti kok kan biu lagi sakit "

"Maaf ya mah"

"Gak papa sayang, ayo cobain kue buatan mamah enak nggak "

Biu dan ibunya Bible pun mencoba kue yang di buat oleh ibunya Bible,

"Emm enak banget mah kue nya"

"Ih biu bisa aja bikin mamah malu"

"Enggak kok mah emang enak ini ku..."

Bible datang dan memotong omongan biu sambil memakan kue yang ada di tangan biu

"Ah bisa aja kamu ngambil hati mertua"

"Iya dong kan biu calon menantu idaman nya mamah"

Biu yang mendengar itupun pipi nya merah karena merasa malu, biu memang dekat dengan keluarga nya Bible begitu pun sebaliknya namun sejak kapan ibu nya Bible menganggap nya sebagai calon menantu,

Sejauh yang biu tau baik keluarganya maupun keluarga Bible tidak pernah mengetahui hubungan mereka, biu berfikir orang tua mereka hanya menganggap mereka sebagai teman dekat

"Udah ah mah kasian calon menantu idaman nya mamah muka nya udah kaya kepiting rebus hahaha"

"Ih Bible!!"

"Hahaha blush on Lo ketebelan merah banget tuh muka Lo "

"Is.."

"Bible Jangan begitu dong sayang sama biu, walaupun biu malu sampai wajah nya merah pun dia tetep cantik kok"

"Cantik hahaha"

"Tante biu ganteng kok bukan cantik hehe 👉👈"

"Eh Tante?"

Ibu nya Bible pun kaget karena memang biu tidak pernah memanggil nya seperti itu, sejak pertama kali bertemu biu sudah memanggil ibunya Bible dengan sebutan mamah

"Tante ? biasanya juga mamah bi haha"

Bible yang sedari tadi menggoda biu pun tertawa sangat kencang mendengar biu yang memanggil mamah nya dengan sebutan Tante

"An-nu mah maksud ny hehe"

"Ngelak ya bi otak Lo"

"Heh Bible kok gt ngomong nya"

"Ya habis nya biu lucu loh mah"

"Klo biu lucu ya ketawa lah bib bukan nya jatuh cinta"

"Eh mah?"

"Mamah tau kok hubungan kalian"

Ibunya Bible mengatakan hal tersebut dan mengelus lembut kepada biu

lalu pergi untuk menaruh piring kotor nya kebelakang, meninggalkan biu dan Bible berdua saja

Mendengar hal itupun biu semakin panik karena belum siap dengan semua konsekuensi jika semua orang mengetahui bahwa dia dan Bible menyimpan rahasia besar sejak lama

Dia blm siap jika keluarga nya tau kalau dia mencintai Bible, kalau dia adalah seorang gay,kalau dia akan sangat mengecewakan keluarga dengan hal yang selama ini dia sembunyikan,

Dia takut,takut dengan perkataan buruk yang akan dia dengar,takut akan tatapan aneh dari orang-orang disekitarnya dan lebih takut jika dia harus kehilangan orang-orang yang dia sayang hanya karena keegoisan nya semata

Biu pun melamun dengan segala pikiran nya yang sudah memikirkan semua hal buruk jika hubungan nya dengan bible diketahui banyak orang, apalagi kedua orang tua nya,

Melihat biu yg diam saja melamun membuat Bible berhenti tertawa

"Bi?"

"............"

"Woy "

"..........."

"Biu?"

"Eh...?"

"Lo kenapa?"

"Gak papa bib,gue pulang dulu ya"

"Eh kenapa buru-buru?"

"Gak papa"

"Lo sakit ha?"

"Enggak"

"Yaudh gua anterin"

"Gak usah gue bisa sendiri kok"

"Gak papa gue sekalian main ke rumah Lo"

"Gak usah gue lagi pengen sendiri"

Biu buru-buru keluar dari rumah Bible, dia pulang kerumahnya dan langsung menuju ke kamar nya,

Bahkan ibunya sempat beberapa kali memanggil nya saat berpapasan di ruang tamu namun biu tetap diam dan melanjutkan jalannya menuju ke kamar nya,

Biu bahkan menutup pintu kamar nya sedikit keras dan membuat kedua orangtuanya terheran-heran.