Tetangga sebelah

169 33 5
                                    

Uss dan biu langsung memakan masakan yang ada di meja makan setelah mengetahui dari mana asalnya makanan tersebut

Salah satu pelayan nya biu mengatakan jika ada tetangga sebelah yang baru saja pindah rumah jadi membagikan sedikit makanan untuk perkenalan

"Btw tinggal di komplek Lo enak ya bi"

"Kenapa??"

"Tetangga nya baik-baik nggak kaya tetangga di komplek gua"

"Ha??gimana??"

"Iya kalo di komplek gua mah tetangga nya nggak ramah, sombong-sombong,pelit begitu lah, mungkin kalo gua mati tepat di depan mata mereka juga gak akan ada yang peduli"

"Buset malah curhat,,udah cepetan makan"

"Ini lagi makan buta noh mata Lo"

"Btw ya Uss"

"Apa??"

"Mungkin tetangga Lo kaya gitu karena punya tetangga kaya Lo wk"

"Sedikit anjing sisanya anjing banget"

"Wkwk Lo mau tau nggak kenapa kalo Lo mati di depan mereka, mereka tetap nggak peduli??"

"Kenapa??"

"Ya emang nya Lo siapa anjing presiden bukan anak presiden bukan temen bukan saudara apalagi wkwk"

"Bangsat banget banget banget!!"

Setelah menyelesaikan acara makan nya biu dan Uss kembali kepada tujuan pertama mereka yaitu pergi ke tongkrongan

Sesampainya nya disana mereka melihat tongkrongan yang terlihat sedikit sepi tidak seperti biasanya

Karena heran biu pun bertanya kepada salah satu teman nya

"Bro yang lain pada kemana?? Kok sepi banget!!"

"Belum dateng kaya nya bi, kecapean mungkin mereka Abis liburan"

"Wkk iya juga si,btw violet sama hazzel juga belum dateng??"

"Belum"

"Ok deh"

Biu dan Uss masuk kedalam dan langsung mendudukkan dirinya di ruang tamu menunggu teman-teman nya yang lain

"Kak biu kangennnn"

Tak beberapa lama terdengar suara hazzel yang memanggil biu dan langsung menghampiri biu dan memeluk tubuhnya

Uss yang melihat hal itu pun langsung ikut berpelukan dengan biu dan hazzel

"Gua juga kangen"

"Gua juga kangen sama kalian berdua"

Biu membalas pelukan hazzel dan Uss

"Woy lepasin istri gua jangan peluk-pelukan"

Dari arah pintu masuk terdengar violet yang berteriak dengan deep voice nya

"Anjim pawang nya marah coy"

"Gak papa Uss kan hazzel duluan yang Meluk kita"

"Wkwk iya juga"

"Ih lepassss"

Violet berusaha melepaskan pelukan biu,Uss dan hazzel

"Ih sirik aja Lo"

Uss pun akhirnya melepas kan pelukan nya dari biu dan hazzel

"Bi lepasin ihh"

"Gamau ih"

Bukan nya melepaskan hazzel biu malah semakin mempererat pelukannya kapada hazzel

"Ekhem...."

Suara deheman membuat semua orang mengalihkan atensi kepada sumber suara

Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang