Tetangga

see you next time my Bible

Biu tersadar dari Pingsan dia melihat ibunya sudah berada samping ranjang nya,

Ibunya tertidur dengan posisi terduduk sembari menggenggam tangan nya

Dia berusaha mengingat kenapa dia bisa tertidur di ranjang rumah sakit ini seingatnya dia sedang mabuk bersama teman-teman nya di bar

Begitu biu mengingat semua kejadian yang sudah dialami nya dia langsung terduduk dan mengingat Bible

"Bible??"

Biu melepaskan genggaman tangan nya dari sang ibu dan melepaskan selang infus yang berada di tangan nya

Ibunya Biu terbangun dan meneriaki nama nya begitu melihat putranya nya sudah sadar dan berlari ke luar ruangan

Biu kemudian langsung berlari keluar untuk menuju ke ruang UGD

Karena mengkhawatirkan putra nya ibunya biu pun mengikuti ke arah mana biu pergi

Sesampainya disana biu melihat Ayahnya Bible sedang memapah ibu nya Bible untuk pergi

Biu menghampiri mereka dengan tergesa-gesa

"Mah pah Bible dimana??"

"..............."

"Bagaimana keadaan nya??"

PLAKK......

"MAH!!!"

Ayah nya Bible langsung menarik istrinya yang baru saja menampar biu dengan sangat kuat,bisa dilihat semburat merah yang keluar di pipi biu membentuk lima jari

"Mah apa yang kamu lakukan??apa kamu sudah kehilangan akal sehat??"

"Akal sehat?? siapa yang tidak memiliki akal sehat ha??aku atau dia??"

Ibunya Bible menunjukkan jari telunjuknya tepat di hadapan biu, biu yang masih terlihat mengusap pipi karena pipi nya tiba-tiba saja merasa keram

"Mah hentikan,ayo kita segera berangkat"

"Pah mah mau kemana?? Bible dimana izinnya biu untuk menjenguk Bible mah"

Biu menggenggam tangan ibu nya Bible dan memohon agar di izinkan untuk bertemu dengan Bible

Dia tidak perduli dengan pipi nya yang merah atau keram,dia tidak perduli kenapa ibunya Bible tiba-tiba menamparnya dia hanya ingin bertemu dengan Bible dan melihat kondisi nya dan memastikan jika Bible nya baik-baik saja

"Memberikan kesempatan kedua kepada seorang musuh sama dengan memberikan peluru ke dua Kepada nya setelah peluru pertama nya gagal biu"

"Mah??apa salah biu??"

Ibunya Bible menghempas kan tangan biu Dengan kasar

"Jangan menyentuh ku, jangan memanggilku mamah dan jangan pernah berani untuk menemui Bible,kau aku keluarga ku dan keluarga mu serta Bible tidak memiliki hubungan apapun, mengerti??"

"Ma??pah apa yang barusan mamah kata kan??"

Biu menggenggam lengan papa nya Bible berharap apa yang baru saja dia dengar dari mulut ibunya Bible hanya lah ilusi

"Bi mungkin mamah sedang lelah, jangan terlalu Dimasukkan ke hati perkataan mamah mu ya,jika tentang Bible dia blm bisa di jenguk kalau begitu kami pergi dulu ya"

Ayah nya Bible menggandeng istri nya untuk segera meninggalkan tempat itu karena takut jika kata-kata istri nya semakin menyakiti biu

"Mah pah tunggu dulu,aku mohon"

Biu mengikuti kedua orang tua Bible dari belakang sembari terus meneriaki mereka agar mereka berhenti

Ibunya Biu yang melihat kejadian itu pun langsung memberhentikan orang tua nya Bible