Go To Singapura

123 25 7
                                    

"Lo yakin mau balik ke Singapura??"

"Iya lagian gua kesini cuma iseng aja"

"Bib??Lo gak papa kan??"

"Gak papa santai aja Vi"

"Lo nggak mau cari tau dulu tentang mantan Lo,sapa tau kalian masih bisa balik"

"Dan ngancurin hidup serta kebahagiaan dia dengan kehadiran gua gitu Vi yang bener aja??"

"Hmm iya deh gua dukung apapun keputusan Lo bib"

"Thanks,btw tawaran gua yang kemarin masih berlaku loh itung-itung Lo bantu gua ngurus anak perusahaan yang ada di Thailand biar setiap tahun nya gua gak perlu bulak-balik antara Thailand Singapura biar gua juga cepet lupa sama  ingetan di Thailand"

"Gua masih mikir-mikir,tapi kalo orang nya mah bisa lupa bib tapi kenangan nya apa Lo bisa lupa??"

"Jangan kan kenangan nya bahkan 1000 tahun lama nya pun gua gak bakal Lupa sama orang nya, orang paling cantik yang pernah gua liat"

"Anjir jadi penasaran gua sama mantan Lo, secantik apa sih dia sampe bikin Lo tergila-gila eh enggak si kan emang pada dasarnya Lo Udah gila"

"Iya gua gila karena dia"

"Btw sebelum pulang Lo mau mampir ke tongkrongan gua nggak??biar gua kenalin sama hazzel??"

"Nggak deh,gua mau cepet-cepet pulang ke Singapura lebih cepat lebih baik "

"Buset buru-buru amat pak"

"Wkk"

"Eh gua mau nanya dong bib??"

"Nanya apa?''

''kan Lo nggak bakal lupa sama mantan Lo walaupun 1000 tahun lamanya ya"

"Iya,trus??"

"Berarti Lo bakal jomblo sampe 1000 tahun kedepannya dong"

"Maybe,why??"

"Berarti dikehidupan ini Lo bakal jomblo seumur hidup dong wkwk"

Bible hanya tersenyum untuk menanggapi humor receh dari teman nya

"Anjai garing banget"

''is ketawa kek bib"

"Haha puas"

"Puas wkwk"

Keesokan harinya violet mengantarkan Bible ke bandara karena Bible memang memesan tiket penerbangan tercepat yang jatuh pada jam 10.00 pagi ini

Violet memeluk Bible seraya mengatakan kata-kata perpisahan

"Bib hati-hati ya"

"Ok,btw Lo pikirin baik-baik tawaran gua ya kalo udah ambil keputusan hubungin gua ya kalo bisa si Lo jangan sampe nolak"

"Dih pemaksaan"

"Lo nggak kasian kalo setiap akhir tahun gua selalu terbang ke Thailand buat mantau perusahaan,belum lagi tentang perasaan gua  bayangin perasaan gua kalo setiap balik ke sini inget dia udah cape badan cape hati pula gua"

"Kok Lo malah curhat si bukan nya liat jam noh"

"Wkwk iya juga iya,bye"

Bible mengusak rambut violet kemudian berlari masuk meninggalkan violet yang menatap nya dengan tatapan ingin membunuh karena bisa dilihat bahwa sekarang rambut violet sudah banyak yang berdiri-berdiri seperti terkena setrum

Sebelum benar-benar menghilang dari pandangan violet Bible sempat meneriaki sesuatu

"Jangan lupa tawaran gua"

Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang