Cuma Teman

131 25 13
                                    

"hey long time no see"

"Emmm,,nice to meet you"

"Nice to meet you to,apa kabar"

"Verry good,and you"

"Baik"

Pemuda itu tersenyum melihat wajah resah dari wanita yang sedang berada di depan nya

"Muka Lo kaya banyak beban pikiran"

"Gua bingung"

"Why??"

"Pacar gue,you know lah my problem"

"Yes I know,so what happen??"

"Ya begitulah"

"Kaya nya selama ini ok ok aja Lo sama pacar Lo"

"Lo kan tau gua anak brandal yang hidup di jalanan sedang dia anak orang kaya,anak tunggal pula gua yakin orang tua nya nggak kasih restu buat gua"

"Nikah diem-diem aj hehe"

"Haduh emang mending gua curhat sama mamah Dedeh deh dari pada sama Lo"

"Dilaknat Lo kalo curhat sama mamah Dedeh mah haha"

Pria itu tertawa sangat keras di akhir kalimat nya

Bingung dengan perkataan sang pria wanita itu pun kembali berpikir sebenarnya apa yang salah dari kata-kata nya

Dan setelah dia mengerti dimana letak kesalahannya dia pun menatap sang pemuda dengan tatapan mengejak

"Lo juga dilaknat ya anjir,kita sama-sama menyimpang ya setan"

"Widih biasa aja dong wkwk"

"Ih dah lah gua cape mau pulang "

Namun sebelum sang wanita benar-benar melangkah kan kakinya pria itu dengan sigap menarik lengan nya

"Ambil alih perusahaan gua"

"Ha??"

"Gua serius "

"Wah Lo gila gua bukan pengemis anjir"

"Lo bisa balikin kalo Lo udah mampu berdiri sendiri "

"Nggak gua nggak mau dikasihani "

"Gua gak merasa kasian ke Lo, gua cuman nggak mau Lo kehilangan orang yang Lo sayang "

"Gua gak ekspet sampe kesana "

"Gua pernah kehilangan orang yang gua sayang dan gua harap nggak akan ada orang yang bernasip sama kaya gua"

"Ha?? selama ini Lo sendiri kan gua nggak pernah liat Lo dekat sama siapapun??"

"Ya karena gua udah kehilangan dia, gak akan ada yang bisa gantiin dia selama nya"

"Sorry gua gak maksud gt,maaf kalo pertanyaan gua bikin Lo sedih "

"Dia belum meninggal anjing, cuman dia udah punya tunangan "

"Lah kan blm nikah??"

"Iya juga,tapi gua nggak mau ngerusak kebahagiaan dia, selama dia bahagia udah bikin gua seneng nggak peduli sama siapa dia bahagia yang penting bibir nya selalu mengukir senyum paling manis menurut gua"

"Anjir gua baru tau kalo Lo bucin??"

"Kaya Lo nggak aja, nggak cocok sama muka Sangar Lo haha"

"Ngaca ya Lo aja bucin nggak malu tuh sama otot ??"

"Aelah Dahlah cape gua,Lo pikiran aja mau apa engga sekali lagi gua gak kasian sama Lo dan gua nggak merasa Lo membebani atau ngerepotin gua, yaudh gua balik duluan Lo mau gua anter??"

Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang