Tetangga

PERJODOHAN

3 tahun berlalu.......

setelah kepindahan Bible dan keluarga Sumettikul keluarga jakapan pun harus menanggung imbas karena sang putra satu-satunya dari keluarga jakapan menjadi berubah 180°

Biu yang dulu nya merupakan anak yang baik dan terlihat sangat manis

Sekarang berubah menjadi anak nakal dan pembangkang

Biu sering sekali bolos dari sekolah dan pergi ke arena balap ataupun bar

Biu seperti sudah tidak memperdulikan keluarga nya, sekolah nya dan masa depan nya

Biu lebih suka bersenang-senang di luar dan menenangkan dirinya dengan minum-minuman di bar

"Bi kamu bolos lagi??kamu bisa tidak lulus bi!!"

Ibunya Biu yang melihat putranya nya menuruni tangga dengan pakaian yang rapih pun segera menghampiri nya dan menasehati biu

"Iya mah besok biu masuk kok, sekarang biu pamit dulu ya"

Biu mengecup kening mamah nya kemudian berjalan cepat keluar rumah nya

"Bi mau kemana bi!!!"

"Jalan-jalan mah"

"Biu Jangan pulang terlambat!!!!"

Karena tidak melihat lagi bayangan biu sang ibu pun berteriak agar putra nya dapat mendengar perintah ny

"Iyaa"

Setelah mendengarkan teriakan putra nya yang menyetujui perintahnya sang ibu pun merasa lega

Namun melihat kondisi biu sekarang dia merasa khawatir dan kasian

Tetapi memang tidak ada banyak hal yang bisa sang ibu lakukan Karena mengetahui apa penyebab biu menjadi seperti ini

Dan obat untuk biu itu sangat mustahil untuk didapatkan,

...............

Seperti biasa biu akan pergi ke tempat tongkrongan nya dan akan berada di sana hingga sore menjelang

Karena di sore hari dia akan melanjutkan kegiatan nya untuk menonton balapan sampai malam hari

Jika sudah lelah biu akan pulang setelah menonton balapan namun jika tidak maka dia akan pergi ikut teman-teman nya ke bar untuk minum-minuman

Dia hanya akan pulang jika kondisi nya masih memiliki sedikit kesadaran dan cukup mampu untuk mengendarai motor nya

Jika tidak maka ia akan menginap di hotel milik teman nya

Karena jika mabuk mereka semua akan menginap disatu kamar yang sama setelah pulang dari bar

....................

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam seperti biasa ibunya biu akan menunggu putra nya untuk pulang

Sejak setengah jam yang lalu dia terus bolak-balik di depan pintu utama berharap sang putra pulang

Tak berapa lama terdengar suara bel dari arah depan pintu

Ibunya Biu yang menyangka jika itu adalah biu pun bergegas untuk membuka kan pintu

Namun bukan putra nya yang pulang melainkan suami nya

"Pah??"

"Biu belum pulang mah??"

Ibunya Biu hanya menggeleng kan kepala nya untuk menjawab pertanyaan suami nya

Ayah biu menghembuskan nafasnya menandakan dia sangat lelah

Ayahnya biu melenggang ke arah sofa untuk mengistirahatkan badannya disusul dengan ibunya biu yang mengikuti suami nya dari belakang

Ayah nya mendudukkan dirinya nya di sofa dan meminta ibunya biu untuk duduk di sofa