Maaf

177 33 1
                                    

Bible yang sudah beberapa hari tidak bertemu biu pun merasa heran karena tingkah biu, pasalnya biu seperti ingin menjauh dari Bible dan Bible tidak mengetahui alasan nya

Setiap Bible datang kerumahnya biu untuk berkunjung biu tidak mau untuk keluar kamar dan menemui Bible

Biu tidak pernah membalas pesan nya, tidak ada yang tahu apa yang membuat biu berubah ibu, Ayah bahkan Bible pun tidak tahu

Ayah dan ibu nya biu mengatakan sekarang biu lebih suka mengurung dirinya dikamar dia akan keluar hanya untuk makan itupun hanya sehari sekali,

ibunya nya biu pun sering melihat biu bergadang ataupun sama sekali tidak tidur ,

Karena sekarang pola makan dan tidur nya yang tidak teratur biu terlihat sangat kurus dan lemas,

Ibu dan ayah nya setiap hari menanyakan apa yang terjadi pada biu namun nihil mereka tidak mendapatkan jawaban apapun

Biu hanya diam dan tidak mengatakan sepatah katapun,

Hal ini membuat orang tua biu cemas dan meminta bantuan Bible untuk membujuk putra nya untuk mengatakan dan menyelesaikan masalah nya

Namun jika Bible datang maka biu akan langsung masuk ke kamar nya dan mengunci dirinya dikamar seharian bahkan dia tidak akan keluar untuk makan

Ayah dan ibu biu semakin hari semakin khawatir dengan kondisi putra nya namun Bible meyakinkan bahwa dia akan membantu mereka bicara kepada biu

Bible yang merasa bersalah kepada biu dan menanggung tanggung jawab dari orang tua biu pun mengusahakan untuk berbicara kepada biu, dia tidak menyerah meskipun sikap biu sedikit melukai hati nya

Bible akan datang setiap hari kerumah biu sambil membawakan makanan dan menggantung kan makanan tersebut ke kenop pintu biu

Meskipun tidak pernah melihat biu mengambil atau pun memakan makanan nya Bible tidak pernah berkecil hati dan selalu menunggu biu untuk terbuka akan masalah nya

Namun seiring waktu tingkah biu tidak kunjung melunak Bible pun mulai merasa sedikit kesal dengan tingkah biu yang menurut nya kekanak-kanakan

Seperti biasa Bible akan datang kerumah biu untuk memberikan biu makanan dan menaruh nya di kenop pintu biu,

namun kali ini Bible tidak langsung pergi melainkan menunggu di depan pintu biu, menunggu biu untuk membuka pintu nya,

Benar saja tidak beberapa lama biu membuka pintu nya untuk keluar mengambil makanan,

Biu yang terkejut melihat Bible yg berada di depan kamarnya pun ingin segera menutup pintu nya

Namun dengan cepat Bible menahan pintu nya biu,

"Bi?"

"........."

"Lo kenapa si,Lo marah sama gua,gua ada salah hah sama Lo kok Lo jadi Kaya gini"

"Minggir Bible"

"Gak, sebelum Lo bilang Lo kenapa?"

".............."

"Gua ada salah?"

"Gak!!"

"Ya trus??"

".............."

"BI JAWAB!!!!"

karena geram Bible pun sampai membentak biu tepat dihadapan wajah biu bahkan suara Bible terdengar sampai ke lantai 1 dimana ada ayah dan ibunya biu yang sedang sarapan

Biu yang kaget karena di bentak Bible pun langsung menangis tanpa mengatakan apapun bahkan biu terdiam saja tanpa berusaha menutup pintu kamarnya

Bible yang mengerti situasi pun menarik nafas panjang kemudian memeluk biu

"Lo kenapa si bi?"

" ............"

"Gua capek,klo gua ada salah ya bilang, kalo Lo mau gua pergi ya bilang gua bakal pergi kalo Lo yang minta kok bi"

"Enggak"

Biu langsung berteriak dengan suara serak nya dia langsung menangis histeris dan mengeratkan pelukannya kepada Bible

"Gua jahat ya bi? Lo benci ya sama gua??"

Mendengar perkataan Bible tangisan biu malah terdengar semakin keras, bankan air mata biu sudah membasahi kaos yang Bible gunakan

Biu merasa sangat pusing dan lemas,dia yang kurang tidur, belum memakan apapun dari kemarin dan menahan tangisannya dengan isakan membuat kepala nya pusing dan Ingin sekali rasanya biu pingsan

Jika bukan karena Bible yang tetap memeluk nya Erat mungkin biu sudah terjatuh ke lantai

Bible langsung menggendong biu dan memeluk nya membawa ke arah ranjang nya biu dan duduk di tepian ranjang dengan biu yang berada di pangkuan nya

Bible tidak mengatakan apapun Bible menunggu biu untuk meluapkan emosi nya dengan menangis dan menenangkan biu dengan mengelus-elus punggung dan pucuk kepala biu, sesekali Bible akan menciumi rambut biu

Orang tua biu yang tadi mendengar teriakkan Bible pun merasa khawatir dan memutuskan untuk mengecek keadaan putra nya

Namun saat sampai di kamar biu mereka melihat Bible dan biu terlihat sedang menyelesaikan masalah mereka, jadi mereka memilih untuk membiarkan anak-anak mereka menyelesaikan masalah nya

Ibunya biu sempat bertemu pandang dengan mata Bible namun melihat Bible yang terlihat sangat serius namun tenang membuat ibunya biu mempercayakan putra nya kepada Bible.

Biu yang lelah menangis pun menjadi mengantuk,biu mendongak ke atas dan melihat Bible

"Maaf"

Bible mengecup bibir biu dan menempelkan kening nya dan kening biu beberapa saat, kemudian Bible mengelap jejak air mata yang berada di pipi biu

Melihat Bible yg seperti itu malah membuat Biu semakin menangis karena merasa bersalah

"Bible.....hiks.....maaf...hiks"

Bible menghela nafas sangat panjang dan kembali memeluk biu

"Sayang mengantuk?mau tidur?atau mau makan dulu? Km belum makan kan??"

Bukan nya menjawab pertanyaan Bible, biu malah menyelusup kan wajah nya di perpotong leher Bible

"Hiks.....hiks ....hiks ...."

Semua nya hening seketika karena baik biu dengan Bible jatuh kepada pikiran mereka masing-masing

Sampai disaat Bible mendengar dengkuran halus dan melihat biu sudah tertidur,

Melihat kondisi biu yang berantakan membuat hati Bible sakit
Wajah nya yang pucat,mata nya sembab dan tubuh nya yang menjadi sangat kurus tanpa sadar Bible menetes kan air mata nya dan langsung mengenai pipi biu

Bible mengelap air mata nya yang jatuh di pipi biu, menidurkan biu, mengecup kedua kelopak mata biu dan menemani nya tidur sambil terus menatap wajah tenang nya biu,

Tetangga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang