Kisah dua orang berbeda gender memiliki sifat yang saling bertolak belakang,mau tau kisahnya?baca aja!
Welcome to my story readers!
Ini cerita kedua aku semoga suka dan dukung aku terus biar semangat berimajinasi 🧡
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo kenapa lun,dari tadi ko gue liat diem Mulu,sakit?"tanya Fani
Sejak datang ke sekolah, Aluna tak pernah banyak bicara, biasanya ia akan menanyakan hal hal yang random pada Fani
Fani merasa ada yang aneh, walaupun mereka berteman baru sekitar 8 hari tetap saja ia merasa ada yang janggal,sudah terbiasa dengan hal random yang di lontarkan Aluna beberapa hari belakangan ini dan itu sudah menjadi rutinitasnya di sekolah
"Gak papa"ujar Aluna tersenyum lembut
"Kalau ada masalah cerita,gue ini kan udah jadi temen Lo,jadi gak usah sungkan gue bakal denger ko curhatan lo"ucap Fani
Sebagai teman yang baik ia berusaha menghibur temannya itu
Aluna yang pada dasarnya memang baperan, malah tambah baper denger ucapan Fani
Ia menatap Fani dengan hidung yang memerah dan tak lupa dengan mata yang sudah berkaca kaca, hal itu membuat Fani malah kalut, bingung harus berbuat apa
"Eh eh L-lo kenapa?"panik Fani
Ia menatap sekeliling nya untung saja perpustakaan saat ini sedang kosong,mungkin karna ini masih jam pelajaran,mereka juga kesini karna jam kaosong
"Papi sama mami udah balik ke Tiongkok, sekarang aku sendirian"pupus sudah pertaha- nan nya air mata yang sejak tadi ia tahan berhasil lolos membasahi pipinya
"Loh gue kira bokap sama nyokap Lo ikut tinggal di sini"
"Enggak, soalnya papi orangnya sibuk"
"Yah kan nyokap Lo bisa tinggal jagain Lo"tutur Fani
Aluna menghela nafasnya"Aluna mana tega biarin papi pergi sendiri,nanti gak ada yang urusin,papi kalau gak di ingetin makan,gak bakalan makan gara gara tatap tatapan Mulu sama laptop "kesal Aluna kala mengingat kebiasaan papinya itu
Fani terkekeh mendengar ucapan Aluna,apa lagi di tambah raut wajahnya yang kesal
"Yah berarti keputusan Lo udah bener dong, Lo kan udah besar nih,yah harus mandiri dong"
"Iyah, ini juga lagi belajar mandiri"
"Btw kalau bokap nyokap Lo pergi,terus Lo tinggal sama sapa?"
Fani menepuk jidatnya pelan"ya kalau gitu Lo gak sendirian,di rumah Lo kan ada banyak orang,ihh gimana sih,udah ah males"Fani berdiri dari duduknya melangkah keluar dari perpustakaan
