sakit

14 1 0
                                    

(typo bersebaran)

"Bang Raka"teriak Rafa di ambang pintu,saat pulang sekolah tadi ia ikut nongkrong bersama teman temannya,namun tiba tiba ia mendapat telfon dari rumah bahwa Raka hilang dan kembali di bawa oleh Aluna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bang Raka"teriak Rafa di ambang pintu,saat pulang sekolah tadi ia ikut nongkrong bersama teman temannya,namun tiba tiba ia mendapat telfon dari rumah bahwa Raka hilang dan kembali di bawa oleh Aluna

Mendengar hal itu Rafa segera pamit pulang,di ikuti oleh Dava dan Zaky

"Bi ini kenapa?kok bang Raka bisa kabur sih?"

"Maaf den tadi bibi lagi bersih bersih di belakang"

"Tenang raf"ucap Zaky

"Gimana gue bisa tenang kalau kayak gini"marah Raka

"Kalau Lo marah marah bang Raka gak bakalan jawab,lagian kasian bibi jadi takut denger suara Lo"Rafa menghela nafasnya

"Den tadi den Raka mau bunuh diri,tapi untung ada non Luna yang selamatin"tutur ART tersebut

Rafa membulatkan matanya,ia menatap Abang nya itu tajam, awalnya ia sudah merasa tenang dengan mengatur nafasnya namun sekarang ia benar benar heran dan tak habis fikir dengan Abang nya ini

"Lo apa apaan sih bang,gak gini caranya,Lo mikir gak sih,Lo fikir kalau Lo mati semuanya berakhir,enggak yah,papa mati Matian nyari duit buat kita,papa pengen kita bahagia,jadi  bang Raka gak boleh kayak gini"marah Rafa pada Abang nya itu,Raka hanya diam menatap kosong

"Jangan marah marah"ucap Aluna dengan suara bergetar

Di sebrang meja memang ada Aluna yang sudah menggigil kedinginan,Raka menoleh saat Aluna berbicara,ia memberikan handuknya pada Aluna, spontan semua menatap ke arah Raka suasana hening menyelimuti,merasa canggung Dava mulai angkat bicara

"Lun pulang yah,Lo hari cepet cepet mandi habis itu istirahat,nanti Lo sakit"tutur Dava dan kini atensi semua orang malah tertuju pada Dava

Dava mengerti kenapa semua orang menatap dirinya"kasian anak orang"setelah mengucapkan hal itu semuanya paham

"Kak Raka Aluna pulang yah,lain kali kak Raka gak boleh gitu,kata mama itu gak baik"ujar Aluna lalu berdiri di antar oleh Dava ke mobilnya

(⁠●⁠♡⁠∀⁠♡⁠)

Ke esokan harinya pada jam istirahat Rafa dan kawan kawannya berkumpul di gedung peristirahatan

Saat sedang mengobrol santai Fani dan Lusy melewati mereka, dengan cepat Rafa bertanya

"Eh Aluna mana?"

Stay With You♡♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang