PERINGATAN
Cerita ini mengandung muatan dewasa seperti kekerasan, pakaian minim, konsumsi minuman keras, rokok, dll
Bagi pembaca yang belum cukup umur atau tidak nyaman dengan konten tersebut, dianjurkan untuk tidak membacanya_______________
"Tante Prem aku pinjem lagi yaa.. maaf udah ngrepotin" Boun yang tengah berdiri disamping mobil berpamitan pada mama Prem
"Haha iya gak apa, sering - sering main kesini ya" balas ramah mama Prem
"Iya tante terimakasih" Boun mengangguk dengan sedikit membungkukkan badannya
Prem yang baru berjalan keluar menyusul Boun "Berangkat dulu maa" mengecup ringan pipi mamanya kemudian masuk ke mobilnya dikursi pengemudi
"Iya hati - hati" mama Prem melambaikan tangannya pada Prem dan juga Boun yang segera berlalu dari pandangan mata
...
"Jadi kita udah baikan nih?" Boun membuka obrolan bermaksud memecah keheningan
"Hmm"
"Hm apa?"
"Emang kapan musuhan" balas Prem santai
"Waktu itu kemarin di vila lo ninggalin gue sendirian—"
Prem yang terkejut dengan ucapan Boun barusan tak memberi respon apapun hanya bisa terpaku karna terlalu blak - blakan Boun menyampaikan hal itu "....."
"—gue kaya orang habis dipake trus ditinggalin gitu aja masa" lanjut Boun
"DIEM" sungguh Prem kini tengah merasakan panas di wajahnya dan mungkin jika bisa dilihat juga sudah terlihat wajah merah padam Prem
"Ya abisnya, gue cariin pas bangun udah gak ada kata Sammy lo balik duluan" ketus Boun masih stuck dengan topiknya sendiri
"Kenapa?.. Segitu ngindarinnya?" Boun mendesak Prem
Prem masih berusaha untuk mengatur ekspresinya "Engga"
"Lo kalo bukan karna gue ilang juga pasti ga bakal nemuin gue kan" lanjut Boun tepat sasaran "Waktu abis gue nyium lo waktu itu juga gitu"
"DIEM" apa Boun benar - benar tidak bisa membaca situasi? apa dia tidak melihat betapa merahnya wajah dan telinga Prem sekarang
"Tapikan bener"
"Boun gue masih nyetir ya!!" Prem mencoba memperingatkan Boun supaya tak menganggu konsentrasinya
"Ya makanya kasih jawaban" Boun merengek
"Mending lo nyalain nih lagu suara lo bagusnya buat nyanyi. Kalo banyak ngomong gini sumpek gue yang ada"
"Cih—" Boun membuang mukanya namun sepersekian detik ia kembali menoleh ke arah Prem "—ooh I see jadi waktu malem itu lo juga ngakuin kalo suara gue bagus"
"Bangsat nih anak gak bisa dipuji dikit"
"Terserah lo deh!""Gausah malu gitu kali Prem" akhirnya Boun bisa juga melihat betapa merahnya wajah Prem sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
Call Me By Your Song [BounPrem]
FanfictionPrem, seorang Fanboy yang beruntung karena dirinya bisa berada didekat Idolanya, namun ternyata ada rahasia dibalik sang Idola. #bounprem #premboun #boun #prem ⚠️bxb area ⚠️harsh word ⚠️NC-17 ⚠️Fictionstory