hormon

1.9K 136 2
                                    

Di kehamilannya yg sudah di bulan ke tujuh Hinata merasa ada yg aneh padanya, dia merasa selalu bergairah bahkan hanya dengan melihat dada Kakashi yg basah sehabis mandi.

Seperti saat ini, Kakashi baru saja kembali dari kantor Hokage pukul enam petang, dia langsung membersihkan dirinya dan saat Hinata ingin memanggil Kakashi untuk makan malam ternyata Kakashi baru saja melangkah keluar dari kamar mandi, dengan handuk yg melingkar di pinggang dan handuk kecil yg dia genggam untuk mengeringkan rambutnya.

"Sayang tolong ambilkan baju ku ya, aku lupa membawanya saat akan mandi tadi" pinta Kakashi saat melihat Hinata melangkah memasuki kamar mereka.

Kakashi masih berdiri di depan pintu kamar mandi menunggu untuk kembali masuk ke kamar mandi setelah Hinata mengambil pakaiannya, tapi bukannya mengambil pakaian Kakashi, Hinata justru menghampiri Kakashi, dan langsung melingkarkan kedua tangannya di leher Kakashi lalu melumat bibir suaminya itu.

Kakashi yg mendapat serangan mendadak dari istrinya merasa terkejut tapi setelah beberapa detik dia bisa menguasai dirinya dan membalas lumatan lumatan dari istrinya.

Hinata menyentuh seluruh tubuh suaminya yg bisa dia sentuh, tanpa melepas lumatannya, satu tangan Hinata turun ke area bawah pinggang Kakashi mengelus kejantanan Kakashi yg sudah mengeras.

"Sssstttt.. akhh.. Hinata cukup, sudah sayang kau harus makan malam, atau anak anak ku akan kelaparan" ucap Kakashi sambil satu tangannya menghentikan kegiatan tangan Hinata yg sedang membelai kejantanannya.
"Kakashi aku mohon, aku menginginkan mu" ucap Hinata dengan suara yg sangat menggoda di telinga Kakashi sambil menjilat dan mengecup ringan leher Kakashi.

Setelah mengucapkan hal itu Hinata kembali mengelus kejantanan Kakashi, dan kali ini Kakashi tidak menolak sama sekali, Kakashi yg sudah terangsang dengan cepat mendudukkan Hinata di meja riasnya, menyingkap rok Hinata lalu berlutut tepat di area kewanitaan Hinata dan mengangkat satu kaki Hinata ke atas pundaknya.

Dengan sigap Kakashi menyerang kewanitaan Hinata, dia menjilat, menghisap, mengulum area itu, membuat Hinata bergetar tidak tertahankan, dengan erangan yg panjang Hinata mencapai orgasme dengan lidah Kakashi.

Tanpa menunggu lama Kakashi kembali merubah posisi Hinata, dia membuat Hinata menungging dengan menjadikan meja rias sebagai pegangan Hinata, dan dengan sekali hentak Kakashi memasuki kewanitaan Hinata dari belakang, melihat refleksi tubuh mereka yg sedang bercinta di depan cermin membuat Kakashi semakin bernafsu dan mempercepat temponya, kegiatan mereka akhirnya usai setelah terdengar lenguhan dan erangan dari mereka berdua.

Nafas yg memburu, keringat yg membasahi tubuh masing masing menjadi bukti seberapa panas percintaan mereka, setelah beristirahat sebentar mereka memutuskan untuk turun dan makan malam.
.
.
.
.
.

"Maaf ya makan malam kita jadi dingin" ucap Hinata dengan wajah menyesal karna ulahnya mereka berdua terlambat makan malam dan makanan mereka pun menjadi dingin.
"Sayang ini bukan masalah besar, kau tetap duduk disini aku akan memanaskan makan makan ini" ucap Kakashi sambil membawa beberapa makanan ke counter dapur dan mencium kepala Hinata saat dia melewatinya.

"Sayang sepertinya besok aku akan pulang terlambat, kau bisa makan malam tanpa aku besok" ucap Kakashi.
"Ada apa ? Kenapa pulang terlambat? Jam berapa kau akan pulang ?" Tanya Hinata secara beruntun.
"Pertanyaan mana yg harus ku jawab lebih dulu hmm? Kau bertanya seperti sedang mengintrogasi penjahat" ucap Kakashi sambil tertawa ringan, mendengar Kakashi yg meledeknya membuat Hinata sedikit cemberut.
"Jangan menunjukan ekspresi yg seperti itu, kau terlihat sangat menggemaskan" ucap Kakashi "besok ada pertemuan beberapa ketua klan dari Konoha, tousama juga akan datang dan tentu saja aku harus hadir sayang, mungkin baru akan selesai jam sembilan malam" lanjut Kakashi
"Kalau begitu aku akan pergi ke kantor Hokage untuk makan malam bersamamu besok"ucap Hinata dengan santai.
"Tidak sayang, aku tidak ingin melihat mu berkeliaran di luar rumah setelah lewat dari jam enam petang, kau tetap di rumah saja" ucap Kakashi yg langsung menolak rencana Hinata
"Tapi Kakashi..." "Sayang.. ku mohon dengar kan aku" Kakashi memotong kalimat Hinata yg terdengar sudah ingin memelas padanya.

Mudah Mencintaimu KAKASHI HINATA [KAKAHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang