Mudah Mencintaimu KAKASHI HINATA [KAKAHINA]

pernikahan

Tidak terasa waktu berjalan hari pernikahan Kakashi dan Hinata yg akan di gelar pada besok hari sudah tersebar ke seluruh Konoha bahkan sampai terdengar hingga seluruh desa Shinobi lainnya, mengingat Kakashi yg sekarang sedang menjabat sebagai Rokudaime Hokage maka tidak heran jika tamu undangan yg akan datang pada acara pernikahan Kakashi dan Hinata melibatkan para Kage dari desa lain.

Sesaat setelah undangan pernikahan tersebar tepatnya satu Minggu yg lalu beredar rumor bahwa pernikahan ini hanyalah pernikahan politik guna mempertegas status klan Hyuga sebagai klan terkuat yg di miliki Konoha dengan menggaet Rokudaime Hokage sebagai menantu di kluarga Hyuga, karna walau bagaimanapun seluruh warga Konoha sudah mengetahui tentang kisah asmara antara putri Hyuga dan 'sang pahlawan' para warga tidak mengetahui permasalahan yg ada di balik pernikahan ini, hanya para nakama rookie 12 dan beberapa rekan Kakashi seperti Yamato, Guy, atau Kurenai yg mengetahui masalah di balik pernikahan tersebut.

Tapi baik Hinata ataupun Kakashi tidak menggubris sama sekali tentang rumor yg beredar mengenai pernikahan mereka, tapi tidak sedikit juga warga yg mendukung pernikahan dari sang Hokage dan putri Hyuga tersebut.

_______________***_______________

Saat matahari bahkan belum terbit Hinata dan Kakashi sudah di sibukan dengan mempersiapkan diri mereka masing masing, karna upacara pernikahan mereka akan di lakukan pagi pagi sekali di kuil yg berada di dalam mension Hyuga dengan mengundang seorang pendeta shinto untuk melakukan upacara pernikahan tersebut.

Tepat pukul tujuh pagi pengantin wanita yaitu Hinata mulai masuk ke area dalam kuil dengan menggandeng tangan sang ayah dia berjalan perlahan menuju Kakashi, dan Kakashi yg melihat Hinata dalam balutan kimono putih dengan rambut panjangnya yg biasa terurai kini terikat rapih menjuntai ke belakang di hiasi dengan bunga lili putih di bagian kanan rambutnya yg terlihat sangat cantik, Kakashi merasa seolah waktu berjalan lambat saat ini, ada getaran di hatinya dan tarikan yg cukup kuat dalam dirinya untuk segera merengkuh Hinata, entah mengapa secara tiba tiba keinginan untuk memiliki Hinata muncul kepermukaan hati Kakashi saat ini.

"Kakashi tolong jaga putriku sebaik mungkin" ujar Hiashi saat memberikan tangan Hinata pada genggaman Kakashi.
"Ha'i Hiashi-sama" jawab Kakashi setelah berhasil menggenggam tangan Hinata dan sedikit menunduk memberi salam pada Hiashi.
"Mulai sekarang kau harus membiasakan diri untuk memanggilku Tousama seperti yg Hinata lakukan" jelas Hiashi dengan senyum tipis di wajahnya, senyum yg sangat tipis bahkan mungkin orang lain tidak akan mengetahuinya, tapi Hinata tau tentang hal itu, Hinata mampu melihat senyuman itu wajah ayahnya.

Tanpa menunda waktu sang pendeta mulai melakukan upacara pernikahan tersebut, semua ritual pernikahan sudah di lakukan bahkan Kakashi dan Hinata sudah melakukan ritual  san-san kudo (ritual meminum tiga cangkir cawan sake) yg tersisa dari upacara pernikahan tersebut hanya pengucapan ikrar pernikahan.

" Aku Hatake Kakashi bersumpah bahwa aku menerima Hyuga Hinata sebagai istri ku dalam suka dan duka, dalam sakit dan sehat, dan dalam setiap fase kehidupan ku hingga maut memisahkan kami" Kakashi mengucapkan ikrar pernikahannya dengan menatap dalam pada mata rembulan milik Hinata.
"Aku Hyuga Hinata bersumpah bahwa aku menerima Hatake Kakashi sebagai suami ku dalam suka dan duka, dalam sakit dan sehat, dan dalam setiap fase kehidupan ku hingga maut memisahkan kami" setelah Hinata akhirnya mengucap ikrar penikahannya tidak terasa air mata meluncur begitu saja dari kedua mata Hinata, Hinata sendiri tidak mengerti mengapa dia menangis, tapi satu hal yg tau ini bukan air mata kesedihan tapi bukan juga air mata kebahagiannya, hanya saja ada sedikit kelegaan di hatinya entah karna apa.

Kakashi yg melihat air mata Hinata secara reflek mengangkat kedua tangannya merengkuh wajah Hinata dan menghapus air mata tersebut, bertepatan dengan pendeta yg memintanya untuk mencium sang mempelai wanita, dengan perlahan Kakashi menurunkan maskernya lalu mendekatkan wajahnya pada wajah Hinata menghapus jarak di antara mereka, saat jarak itu mulai terkikis dan mereka berdua bisa merasakan hembusan nafas masing masing mulai menggelitik wajah dan di iringi dengan debaran jantung yg begitu kuat di saat itu lah Hinata menutup matanya lalu Kakashi mempertemukan bibirnya dengan bibir Hinata yg terasa manis di bibirnya walaupun Kakashi hanya berniat untuk memberikan kecupan ringan pada bibir Hinata, tapi nyatanya bibir Hinata yg sewarna peach itu mampu merobohkan benteng pertahanan Kakashi yg pada akhirnya melumat bibir Hinata dengan sedikit hasrat muncul, begitu nikmat ciuman itu terasa di bibir Kakashi yg membuatnya melupakan tempat dimana dia berdiri hingga suara Hiashi yg mulai berpura pura batuk itu terdengar di gendang telinga Kakashi dan dengan cepat melerai pasangan suami istri baru itu dari ciuman manis mereka.