Sebuah rasa sepi yang berkepanjangan membuat hati Lynne mati. Siapakah seseorang yang dapat menghangatkan hati Lynne? Mantan kekasihnya atau orang baru?
"Lynne kalau gue ngajak lo balikan lo mau?"
.
.
.
"Gue suka sama lo Lynne, mau lo jadi pacar gue...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
---o0o---
Nama : Deandra Nichoel
Umur : 17 tahun
Hobby : Bikin darting Lynne, motoran bareng Lynne
"Cukup! gue eneg dengernya."
---o0o---
Lynne berjalan menuju gerbang sekolah, pagi itu cukup cerah, udaranya juga lumayan segar. Banyak murid yang masuk melewati gerbang itu. Tak jauh dari gerbang sekolah, Lynne melihat Daisy yang turun dari motor sport berwarna hitam yang dikendarai oleh seorang cowok memakai helm full face, Lynne melihat Daisy berpamitan dengan laki-laki itu setelahnya pergi masuk ke dalam sekolah. Lynne mengenali motor serta seseorang yang mengendarai motor itu.
Tanpa sengaja mata Lynne melirik ke arah laki-laki itu, itu adalah Deandra mantan pacar Lynne. Dengan muka yang sudah malas, Lynne melewati Deandra yang berjarak 2 langkah darinya. Siapa sangka laki-laki itu malah menyapanya.
Deandra tersenyum pada Lynne, namun berbeda dengan Lynne yang hanya memberikan raut muka datar. Cuih siapa yang mau berdekatan dengan laki-laki brengsek seperti dia. Deandra berniat berbicara dengan Lynne. Ia meminta waktu sebentar pada gadis itu.
"Ngapain? Najis gue ngobrol sama lo. Kita udah selesai, dan ini semua gara-gara lo," ucap Lynne dengan ketus.
"Lynne! Please, sebentar saja." Deandra terus merengek pada Lynne agar gadis itu mau mengikuti kemauannya. Namun, Lynne tetaplah Lynne, ia tak mau dan tetap berpegang pada egonya.
"Ga! Apa-apaan, gue mau sekolah, nggak ada waktu buat cowok brengsek kek lo!" tegas Lynne kepada laki-laki itu.
Lynne bergegas untuk pergi, namun sebelum jauh dari motor Deandra, ia ditarik oleh Deandra dan mengangkat tubuh Lynne menaiki motor sport miliknya. Dengan cepat Deandra menaiki motornya dan melajukannya sebelum gadis itu melarikan diri.
Lynne terus-terusan mengumpat di belakang, ia kesal karena tiba-tiba Deandra menculiknya. Lynne begitu marah, ia memukul-mukul helm Deandra supaya laki-laki itu berhenti. Namun, laki-laki itu mengabaikan pukulan Lynne dan menambah laju motornya.
Hal itu membuat Lynne seketika memeluk punggung Deandra, sangat menyebalkan untuk Lynne. Ada apa dengan Deandra hari ini? lebih frontal dari hari kemarin. Jujur saja Lynne merasa jijik dengan Deandra.
Deandra menghentikan laju motornya, ia membuka helm full facenya dan meminta Lynne untuk turun dari motornya. Ia tahu gadis itu tidak akan bisa pulang tanpa dia yang mengantarnya. Ya, Deandra membawa Lynne ke sebuah bukit di pinggir kota, jauh dari pemukiman warga.
