CH.35 - FIANCÉ

3.1K 246 2
                                    

[TW://18+ SEDIKIT]

Dalam perjalanan, muka Karin tertulis jelas 'SAYA MENYESAL'.

Ia menyesal menuruti perintah Winson untuk tidak membersihkan hal itu, apalagi ia akan bertemu dengan calon mertua.

Winson melihat wajah tegang Karin, ia tertawa bangga dengan hasil mahakarya nya. Ia mendekat dan membisikan sesuatu pada Karin,

"Are you okay?" Karin memukul lengan Winson. Ia kesal, but she can't lie that it's such a turn on. Semoga ada ronde kedua karena Karin benar-benar digoda secara tidak langsung. Winson tertawa, ia membiarkan Karin bersandar di pundaknya. Sesekali ia mencium wanita yang sedang gelisah dan 'kepanasan'. Winson tidak dapat menahan tawanya. Sepanjang jalan penuh dengan tawa canda Winson dan mulut Karin yang maju 10 senti.

*di 'bawah'*

Winson keluar dari mobil, layaknya gentlewoman, ia membukakan pintu Karin dan memegang tangannya untuk keluar dari mobil. Winson masih tertawa nakal, Karin yang marah mengabaikan Winson dan berjalan masuk.

"Ih, sayang jangan marah dong." Winson memberikan wajah puppy eyes terbaiknya seumur hidup. Karin menghela napas dan mencium pipi gembul Winson. Mereka masuk ke dalam mansion yang lebih megah dari milik Madam. Winson memegang tangan Karin dan mencium bibirnya dengan lembut.

"It's okay." Winson tersenyum dengan lembut kemudian berubah menjadi senyuman nakal dan menaik turunkan alisnya. Karin yang hampir tersentuh kembali menjadi jengkel. Winson sangat senang menggodanya.

*di dining room*

King dan Queen sudah menunggu di meja makan. Ketika mereka masuk, tatapan tajam langsung menusuk kulit Karin. Di tambah 'anak-anak' Winson tidak membantunya untuk fokus. Winson duduk di sebelah kanan King Taeyeon sedangkan Karin duduk di sebelah kiri Queen Tiffany.

"Ma, Mi. Kenalkan ini Katharina Yoo, panggilannya Karin." Karin berdiri dan menunduk hormat pada orang tua Winson.

"Salam kenal, King & Queen." Taeyeon dan Tiffany mengangguk. Selera Winson tidak perlu diragukan lagi.

"Nama belakangmu Yoo? Apakah KY Entertainment?" Tanya Tiffany. Karin mengangguk.

"Benar, itu saudari kembar saya."

"Turut berduka-" Winson menyenggol kaki Taeyeon membuatnya melihat Winson dengan bingung. Winson menggelengkan kepalanya mengirim sinyal batin nanti aku cerita Taeyeon hanya mengangguk.

"Ayo makan." Ajak Tiffany. Makanan mulai datang. Hari ini hanya makanan tradisional korea karena King & Queen rindu masakan ala rumahan. Di sela-sela makan, Karin mulai diinterogasi.

"Karin lulusan mana?" Tanya Tiffany.

"Lulusan California Institute of Technology, Mrs."

"Panggil Mi saja."

"Iya, Mi." Muka Karin memerah. LAMPU HIJAU DARI MIMI kata Winson dalam hati.

"Ketemu Winson dimana?" Tanya Taeyeon.

"UHUG UHUG..." Winson dan Karin bersamaan tersedak sup rumput laut. Mereka segera minum air putih dan merapikan diri.

"Sorry..." Bisik Karin. Winson hanya cengengesan. Haruskah ia bilang dirinya diculik Karin?

"Eh...ceritanya panjang." Balas Karin dengan mata memohon bantuan Winson.

"Kita ketemu di café. Dia langanan." Namun Tiffany tahu Winson berbohong.

"Bohong." Tiffany memperhatikan anak satu-satunya yang cengengesan.

"Tapi janji ngak marah ya?" Winson berusaha menegosiasi. Orang tuanya hanya bisa mengangguk.

MAFIA - WINRINA AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang