Karena sudah malam, Taeyeon dan Tiffany menyuruh pasangan baru itu menginap di 'bawah'. Mereka bersih-bersih, Karin bersyukur akhirnya 'anak-anak' Winson bisa keluar 'rumah'.
Selama 4 tahun ditinggal, tidak ada yang berubah. Kamar Winson masih tertata rapi dan bersih, mungkin masih tetap dibersihkan oleh pelayan. Karin bersemangat melihat kamar foto-foto lama Winson. Ia mengambil sebuah foto bayi Winson yang sangat lucu, ternyata dari kecil pipi Winson sudah gembul.
Karin memotret foto itu dan disimpan di album 'kesayangan'. Winson sudah tergeletak di kasur, melihat calon istri yang bahagia melihat-lihat kenang-kenangan masa kecilnya.
"Ini kamu umur berapa?"
"9? mungkin 10? Aku lupa."
"Gembul dari bayi." Karin tersenyum lebar. Dia lupa atau pura-pura lupa sih ucap Winson dalam hati. Ia bangun dari kasur, mengambil foto yang dipegang Karin, dan mencium calon istrinya dengan lapar. Karin memegang pipi Winson dan menutup matanya, membiarkan Winson menelusuri mulutnya.
"Hm..." Karin mendesah saat tangan Winson menjangkau inti tubuhnya dan memutar-mutar jarinya didepan underwearnya.
"Win..." Karin menutup matanya. Winson menggendong Karin dan meletakkannya dengan lembut di kasur, menatapnya dalam-dalam dan tersenyum.
"I love you." Ucap Winson, Karin bangun dan mencium Winson dalam-dalam.
"I love you too." Jawab Karin. Winson tidur di sebelah Karin dan memeluknya seperti boneka kesayangannya, ia menaruh kepalanya dibawah dagu Karin, menghirup wangi tubuh calon istrinya yang menenangkan.
"Besok aku ajak house tour ya." Karin mengangguk.
"Udah kasih tau mereka belum kita tunangan?" Winson menggelengkan kepalanya. Ia mengambil handphone dan membuat grup chat berisi Ningning, Giselle, Kahiyyah, Ryujin, dan mereka.
GRUP GILA
Winson
Hello guys, kami sudah tunangan
Ningning
Ikut-ikutan
Giselle
Congrats Madam👏
Karin
Thank you Aeri
Kahiyyah
Congrats twin, jangan lupa makan-makannya
Karin
@Kahiyyah kapan nyusul?
Winson
@Ryujin kapan nyusul?
"Ih, kirimnya barengan. Memang jodoh." Goda Winson membuat Karin tertawa dan memukulnya dengan manja. Mereka melanjutkan kegiatan goda-menggoda dan peluk-memeluk mereka sampai tertidur.
*di mansion*
Ryujin dan Kahiyyah terdiam sambil menatap satu sama lain.
"Uhm...kamu mau?" Tanya Ryujin ragu-ragu. Kahiyyah tersenyum dan mencium bibir Ryujin.
"Mau." Jawab Kahiyyah tersenyum.
"Serius?" Tanya Ryujin. Kahiyyah mengangguk. Namun, ada keraguan di wajah Ryujin.
"Kenapa?" Tanya Kahiyyah.
"Tabungan aku...masih jelek." Itulah yang Ryujin khawatirkan, walaupun Kahiyyah punya segalanya, tetap saja ia ingin memberikan yang terbaik untuk istrinya.
"Kamu ngak perlu mikirin itu." Kahiyyah mencoba meyakinkan Ryujin yang menunduk.
"Hey," Kahiyyah memegang wajah Ryujin.
"Kamu setia dan ada buat aku itu lebih dari cukup. Jangan berkecil hati ya." Jelas Kahiyyah. Ryujin tersenyum dan mencium kekasihnya. Masing-masing bersyukur bisa bertemu satu sama lain. Ryujin mengeluarkan sebuah cincin,
"Ini cincin turun temurun dari neneknya nenekku, sekarang giliran kamu." Ryujin memasukan cincin itu ke dalam jari manis Kahiyyah. Ia tersenyum dan memeluk Ryujin.
"I love you."
"I lopyu tu." Jawab Ryujin membuat Kahiyyah tertawa.
GRUP GILA
Ryujin
Udah tunangan 😎
Winson
WHAT?!
Karin
WHAT?!
Ningning
WHAT?!
Giselle
WHAT?!
Kahiyyah
Hehe...
*di 'bawah'*
"Buset gercep ini anak." Winson tertawa.
"Kayaknya seru kalau nikah massal." Ucap Karin. Winson melihat Karin.
"Sekamar massal juga ser- AW AW IYA IYA KARIN MAAP MAAP-AW..." (Winson, Winson, udah tau calon istri lo rocket puncher).
"Jangan lupa kasih tau Grandma dan mama." Kata Winson, Karin mengangguk. Besok akan ada berita gempar.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA - WINRINA AU
FanfictionMINJEONG G!P Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. FULL TW://death, blood, kidnap, abusive parents, kill*ng, r*pe, mature content (18+), BD*M, bahasa kasar, dan lainnya. YANG MINOR TOLONG JANGAN BACA! Cerita ini FIKSI (hanya IMAJINASI penulis). TIDAK...