Goresan lukaku [Hiatus]

5. Membeli sesuatu di pinggir jalan

Assalamualaikum anak mommy!!!

Sehat-sehat ya, kesehatan itu harus di jaga jangan di rusak. Ini udah rusak di tambah rusak, makin jelek dong?!

Dah ga kerasa udah hari ke lima aja ya? Alhamdulillah.

Kabarnya baik, kan? Kalau ga baik atau butuh temen cerita bisa langsung buka aplikasi tele lalu chet ke @Teletubbieszz karena mommy siap mendengarkan kalian bercerita tanpa ingin di kenali oleh siapapun.

Yang membutuhkan tempat curhat, boleh bgte gosah malu-malu!

Malah promosi ya? hehe.

Sejak kamu pergi, aku sering sekali menyakiti banyak hati perempuan──Cliodafit Ganendra.

•••

Flashback on.

Pagi pagi buta seorang gadis berusia 18 tahun itu bergegas memasuki ruang dapur. Hari masih begitu dini untuk seorang Serin yang kebiasaannya molor. Biasanya gadis itu bangun jam 7 pagi namun sekarang Serin bangun jam 4 pagi.

Kemarin malam sebelum tidur gadis itu sudah berniat untuk membuatkan Clio sesuatu karena sudah membantunya mengambilkan obat. Serin tak tahu itu tulus atau gak yang penting Serin tidak mendapatkan masalah karena menyakitkan yang sering sekali kumat.

Serin tak lupa membawa botol milik Clio dan juga ponselnya lalu membuka aplikasi YouTube untuk melihat tutorial cara membuat nasi goreng yang enak. Semua bahan ia cari di dalam kulkas yang penuh dengan berbagai macam isinya. Serin mengambil semua yang di perlukan, kemudian menumpahkan minyak ke dalam wajan.

Ia menunggu beberapa saat untuk memasukkan nasinya. Minyak pun sudah panas, namun di rasa Serin minyaknya terlalu banyak alhasil membuatnya berniat menumpahkan ke dalam wadah. Awalnya semuanya berjalan dengan lancar, tetapi saat ingin meletakkan wajah di atas kompor tak sengaja wajah tersebut tersenggol meja di sebelahnya yang membuat minyak di dalamnya terkeluar dari wajan dan mengenai kaki kirinya.

"Aw!" rintihnya.

Dengan cepat Serin meletakkan kembali wajah tersebut dan melihat kakinya yang begitu terasa perih dan juga panas. Gadis itu tidak tahu harus bagaimana, yang jelas Serin mencari garam untuk di letakkan di atas kakinya yang terkena minyak. Tanpa pikir panjang gadis itu melakukannya lalu melanjutkan aktifitasnya kembali. Walaupun kakinya masih terasa perih, panas, dan juga menyakitkan namun hal itu tidak membuatnya berhenti.

Serin mulai memanaskan kembali minyak di atas wajan, lalu memasukkan 1 siung bawang putih dan merah yang sudah di potong-potong menjadi kecil. Kemudian ia pecahkan satu telur, wortel yang sudah di potong, daun bawang. Mencampurnya dengan sempurna. Ia pun memasukkan nasinya dan juga satu bungkus sajiku nasi goreng rasa ayam. Ia mengaduk-aduk nasi tersebut sampai tercampur dengan rata.