chapter 17

3.8K 341 8
                                    

beberapa hari berlalu semua masih berjalan seperti biasa tapi berbeda dengan yang terjadi pada pertemaman karina lia dan ning ning setelah hari itu ketiganya menjadi agak renggang, karina yang tetap bersikukuh jeno adalah orang yang sangat baik sedangkan menurut lia dan ning ning tidak. dua orang ini menjadi lebih banyak   bergabung dengan 3 sekawan giselle ryujin dan yujin

winter masih berkomunikasi dengan mereka melalui minju meskipun tidak menutup kemungkinan jisoo akan segera tau atau memang sudah tau dan itu sama saja dengan winter melanggar aturan jisoo untuk tidak berhubungan lagi dengan teman temannya

malam ini winter dengan terpaksa menuruti permintaan soodam untuk membelikannya cemilan ke minimarket, kalau bukan karena uang jalan mana mungkin winter mau

sedang sibuk memilih milih minuman mana yang akan di ambil di lemari pendingin, penglihatannya menangkap seeorang gadis yang serasa pernah dia lihat sebelum nya. winter tidak pernah berniat untuk menguping pembicaraan orang yang sedang bertelfon tapi pembicaraan mereka membuat winter terpancing

gadis itu bertelfon mesra bisa winter tebak pasti dengan sang kekasih yang sudah jelas winter tau siapa, winter mendengar mereka janjian untuk pergi ke sebuah club malam.

buru buru winter menuju kasir untuk membayar semua belanjaannya dan segera pulang

setelah memberikan semua pesanan sang kakak winter termenung di sofa ruang tengah dia memikirkan apa yang akan dia lakukan sekarang, bisa saja dia biarkan berlalu dan semua akan berjalan seperti biasa tapi winter kembali teringat pada tujuan awal dan permintaan dari lia ning ning

dilihatnya jam ding ding yang terpasang disana sebentar lagi jisoo akan segera pulang lalu bagaimana cara dia akan keluar rumah? dan bagaimana dia akan menghubungi lia ataupun ning ning untuk memberitahukan hal ini

winter bangkit dari duduk nya dia memutuskan untuk ke ruang kerja sang ayah, tetapi pintu terkunci berarti dia harus ke kamar orang tua nya terlebih dahulu untuk mencari kunci semoga saja kunci ruangan itu tidak jisoo bawa

tapi kan disana bakal ada bunda

dengan pikiran yang masih bingung dia tetap masuk ke kamar orang tua dengan berpura pura ingin bersama rose

"tumbenan kamu manja kaya gini"

"bun winter mau cerita"

mungkin ini satu satu nya cara teraman daripada nerobos masuk, lagipula rose sudah tau

"mau cerita apa sama bunda" lembutnya tangan rose yang terus mengusap kepala winter membuatnya nyaman hampir saja dia melupakan tujuan awal

lalu winter menceritakan apa yang dia tau dan apa yang dia rencanakan sekarang, dan winter juga mengutarakan maksud dirinya bercerita hal ini pada rose

"kamu yakin dengan semua itu?"

"winter yakin ini memang bukan masalah winter tapi ada orang orang yang minta bantuan winter dan lagipula om seul temen ayah kan"

tanpa membalas perkataan winter rose membuka laci dan mengeluarkan sebuah kunci, itu yang winter mau

"sana pergi sebelum ayah mu pulang"

winter berhasil dia segera mengambil kunci itu untuk membuka ruang kerja sang ayah dimana kunci motor nya tersimpan disana, dia hanya mengambil kunci motor itu tanpa lebih langsung bersiap untuk berangkat hanya bermodalkan kemeja kotak kotak kesayangannya

mungkin perjalanannya akan sedikit sulit baru saja mengeluarkan motor dari garasi mobil jisoo terlihat memasuki pekarangan rumah

aduh anjing

I'm Gonna Love You - WinRinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang