waktu demi waktu berlalu sebentar lagi ujian akhir kelas 12 akan dilaksanakan bukan hanya itu kelas 10 maupun 11 sudah jelas juga akan melaksanakan ujian untuk naik kelas, jika kebanyakan orang akan segera menyibukan diri untuk belajar agar mendapat nilai sempurna saat ujian sepertinya itu tidak berlaku bagi empat orang yang sedang main main disebuah cafe. sebenarnya bukan sekedar main ini karena winter yang mengikuti karina kesini dia dengar karina akan bertemu dengan jeno disini setelah selama satu tahun lebih ini adalah pertemuan kedua setelah di minimarket waktu itu
setelah mendapat posisi meja yang lumayan tidak terekspos tapi bisa dengan leluasa melihat sekeliling keempatnya hanya ngobrol biasa dengan sesekali mereka akan melirik kearah meja karina yang masih sendiri dengan ditemani buku tebal nya
lalu tidak lama seseorang datang dia lee jeno orang yang sudah ditunggu karina sejak tadi, di meja nya winter sudah memperhatikan interaksi mereka berdua
"beneran ketemuan mereka anj" bisik ryujin
"diem nyet kaga udah nunjukin kita liat mereka dah"
bagaimana tidak? ini satu meja kompak semua liat ke arah meja karina. makin merinding lagi saat jeno berani nyentuh tangan karina tapi bisa mereka tangkap kalau karina merasa tidak nyaman disana
"kayanya dia masih belum sepenuhnya yakin deh" winter giselle ryujin mengangguk menyetujui ucapan yujin
30 menit berlalu nereka sudah merasa bosan sekali sampai akhirnya dua orang tadi beranjak dari duduk nya, empat sekawan langsung menyusul jeno dan karina yang pergi
keempatnya mengandarai motor secara terpisah mengikuti motor jeno yang ternyata bukan kearah jalan pulang
motor winter berhenti lebih dulu berada tidak terlalu jauh dengan berhentinya motor jeno didepan sebuah hotel
"anying ini dibawa ke hotel cok" kaget giselle
"ga bakal di anu kan ini? gila anj si jeno"
"cocot lo ryujin"
keempatnya tersambung menggunakan earphone untuk berkomunikasi
"diem dulu semua kita liat kalau sampe karina dibawa ke dalem baru kejar" intruksi winter
"kamu serius?" tanya karina ragu
"ini gapapa cuma sebentar kok daripada kamu disini nunggu lama mending ikut dulu"
sebenarnya karina ragu untuk mengiyakan ajakan jeno masuk kedalam hotel dihadapannya sekarang, jeno bilang dirinya ada janji terlebih dahulu dengan seseorang disini tapi karina masih takut jika ada hal yang tidak tidak malah terjadi
"ayo ini cuma bentaran setelah itu kita pulang" jeno menggandeng tangan karina dan membawa nya menuju pintu utama hotel
di sebrang sana giselle sedang memanggil manggil nama winter begitupun dengan dua jin tapi tidak mendapat respon dari winter,
"lahh itu yang barusan nyebrang siapa anjir kalau bukan si winter"
"anj tuh bocah kapan turun nya"
"kita tunggu disini atau nyusul nih"
"kita pantau dulu kalau ada kekerasan baru turun"
winter berlari terburu buru mengejar dua orang itu,
grepp
dirinya berhasil memegang tengan karina dan menahannya
"eh winter?" jujur karina terkejut bahkan jeno juga karena tiba tiba karina berhenti
"jangan ikut kesana" karina dibuat bingung mdndengar ucapan winter yang masih terengah engah
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Gonna Love You - WinRina
Teen Fictionsemua berawal dari sebuah perjodohan lalu menjadi jodoh