Kesembilan

105 7 10
                                    

-Niall POV-

Hari ini hari minggu dan libur.Aku gak tau mau ngapain selain tidur tiduran di kasur yaampun hari ini aku belom telfon Azka

*telfon Azka

"Ka kamu udah bangun belom?"

"Belom"

"Oh ya udah deh"

"Ya udah lah Niall ganteng,baik hati,rajin menabung dan tidak sombong"

"Aku bosen banget dirumah nih"

"Terus aku harus ngapain biar Niall ku gak bosen?"

"Hm bentar hm aha!jam 5 sore nanti ngumpul di cafe dekat kampus aja,nantu aku ajak Fall,Deva,Luke sama Ashton ok?"

"Ok,aku mandi dulu ya Niall bye"

"Bye cantik"

-Azka POV-

Lama banget sih jam 5 nya aku gak sabar pingin ketemu laki laki yang aku sayang,loh kok aku jadi lebay gini sih?gak gak gak biasa aja kali Ka

*telfon Niall
tut tut tut

Kok gak diangkat ya?aduh coba lagi deh

tut tut tut

Coba lagi!

tut tut tut

Ya ampun kemana sih dia kok jadi khawatir gini ya duh gimana nih...

*telfon Luke

"Halo Luke?ini Azka,hari ini Niall ada nelfon kamu gak hari ini?"

"Niall?gak"

"Aduh gimana ya dari tadi aku telfon dia tapi gak diangkat"

"Eh eh duh coba telfon Ashton dulu"

"Ok,thanks Luke"

"Ya sama sama"

*telfon Ashton

"Halo Ashton?ini aku Azka,hm hari ini Niall ada telfon kamu gak?"

"Gak"

"Ok thanks"

...

Niall kamu kemana dari tadi aku muter muter kamar ini berusaha gimana caranya biar bisa nemuin kamu tapi aku malah makin khawatir

- - -

"NIALL!"teriak ku ketika mendapati Niall dan Liam sedang mengobrol di ruang tamu

"Kecilkan sedikit suaramu adik kecil"ujar Liam sambil berdiri menuju dapur

"Kau!kenapa kau disini?"tanyaku menghampiri Niall

"Memangnya tidak boleh?"tanya nya sambil mencubit pipi ku

"Boleh sih,tapi aku sangat khawatir,khawatir tingkat dewa " sambil memeluk Niall

"Maafkan aku Azka tapi aku tidak bermaksud membuat kau khawatir tingkat dewa aku bosan dirumah dan aku ingin kerumahmu sampai menunggu jam 5 dan kita pergi saat sampai dirumahmu aku bertemu kak Liam dan aku banyak mengobrol dengannya"jelasnya panjang lebar sukses membuat mulut menganga dan menutup ketika Niall mencium ku

"Kau tahu itu adalah first kiss ku"aku tertunduk dan masih dekapannya

"Oh itu bagus"ujarnya sambil tertawa kecil dan mengelus rambutku

"Ya sangat bagus adik kecil"ujar Liam yang duduk di depanku dan Niall

"Sebentar lagi jam 5,kau tidak bersiap?"tanya Niall

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang