Kesembilanbelas

47 5 3
                                    

"Apa?!mom,kau tahu aku hanya mencintai Azka seorang!"ujar ku menahan emosi

"Niall,tapi ibu tidak suka kau dengan Azka!ibu suka kalau kau dengan Karin!apa itu sulit?"argh kenapa?

"Iya ini sulit sangat sulit bagiku dan mudah untuk mom!"ujar ku

"Ini tidak sulit Niall,kau hanya tunangan dengannya"what?!

"Mom sudahlah biarkan aku dengan Azka,kumohon"semoga permohonan ku diterima

"N-niall!"

"Mom!kau tak apa?Jessica!"teriakku kepada Jessica karena ibu ku jatuh sesak nafas

"Ada apa ini Niall?ayo cepat bawa ibu ke mobil"ujar Jessica yang berlari ke mobil nya dan aku membawa ibu masuk ke dalam mobil

"Mom,bangunlah"semoga mom tak apa

"Niall,ada apa ini hah?"ujar Jessica sambil menyetir

"Tadi aku dan mom berdebat karena mom ingin aku tunangan dengan Karin"ujar ku

"Kau ini!kenapa tidak menerima nya saja"

"Sama saja!cepat menyetir"

"Kau tahu ibu punya asma akut dan penyakit jantung"

"Ya aku tahu"

"Kalau kau tahu,pikirkan itu!"hah?

"Pikirkan apa hah?sudahlah fokus saja menyetir"

Setelah beberapa menit kemudian kami sudah sampai di rumah sakit dan mom dibawa ke UGD

"Maaf anda harus menunggu di luar,permisi"ujar seorang dokter yang mau masuk ke ruang UGD

"iya dok dan kumohon tolong ibuku"ujar Jessica

"Ya kami akan berusaha"ujar dokter itu lalu masuk dengan 2 perawat dibelakangnya

Jessica duduk disebelahku dengan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya "tenang Jess,mom akan baik-baik saja"ujar ku sambil mengelus pundak Jessica

"Diam kau!kalau kau tidak berdebat atau menolak pertunangan itu,ibu tidak akan seperti ini!masuk ke dalam rumah sakit sialan ini,kau tahu!"ya,aku tahu Jess tapi ini soal masa depan

"Baiklah"ujar ku bingung "hm aku akan bertunangan dengan Karin"kulihat wajah Jessica yang kaget

"Benarkah?terimakasih Niall"ia memelukku bahagia

Maafkan aku Azka maaf sekali,aku tahu aku laki-laki brengsek yang meninggalkan mu untuk bertunangan dengan perempuan lain yang tidak aku cintai.Tapi keadaan yang memaksaku untuk ini.Sekali lagi maaf Azka,aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini.

To : Azka

-Author POV-

Di sisi lain.

Azka merengkuhkan dirinya,setelah menerima pesan dari Niall.Sebenarnya apa keadaan yang memaksa Niall untuk bertunangan dengan perempuan lain?kenapa keadaan itu bisa meluluhkan hati Niall untuk menerima nya?.Berbagai pertanyaan muncul dipikiran Azka.

Itu artinya Azka akan pergi selamanya tanpa ada Niall disampingnya.Ya.Kak Liam sudah memberi tahu penyakit yang diderita Azka.Penyakit yang akan merenggut nyawanya,yang diprediksi 5 bulan lagi.Awalnya Azka sempat kaget,tapi pada akhirnya Azka memilih untuk memendamnya tanpa memberitahu Niall.

"Ketika nanti aku pergi,Niall tidak akan ada disampingku"pikirnya

"Azka,kau tak apa?"tanya kak Liam di depan pintu kamar Azka

Azka menyeka air bening yang mengalir di pipinya "tidak apa kak"jawab Azka ragu-ragu

Kak Liam membuka pintu kamar Azka "Azka ada apa?kenapa kau menangis?hm"tanya kak Liam sambil mengelus pundak Azka

Azka menyerahkan ponsel nya yang masih menyala menunjukkan pesan dari Niall,lalu kak Liam membacanya

"Niall!tidak bisa kubiarkan dia seperti ini,kuserahkan kau kepelukannya untuk menjagamu tapi dia menghempaskan mu begitu saja dan ingin bertunangan dengan perempuan lain!benar-benar!"kak Liam menahan emosinya yang bergejolak karena pesan dari Niall.Dia tidak terima kalau adiknya diperlakukan seperti ini

"Tapi kak,Niall bilang dia melakukan ini karena keadaan yang memaksanya"jelas Azka mendongak ke kak Liam

"Sudahlah,biarkan saja dia!kuharap dia enyah dari muka bumi ini karena telah menyia-nyiakan adik ku,istirahatlah Ka"ujar kak Liam sambil menidurkan adik nya itu

"Iya kak,selamat tidur"ujar Azka menarik selimut untuk menghangat kan tubuhnya

Bushhh 588 words makin lama makin dikit yak.ok.Jangan lupa vote dan comment ya

Heyyolouis.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang