Kelimabelas

54 6 2
                                    

"Azka,bangun!"ugh aku masih mengantuk

"Dua menit lagi bu"ya itu ibu ku dia yang membangunkan ku di pagi hari seperti ini

"Azka,ayo bangun!"berhasil.ibuku berhasil membangunkanku lagi

"Baiklah"aku membuka selimut yang menutup tubuhku dari kedinginan.Bergegas mandi.Setelah mandi aku berpakaian dan menata rambuku.Begitu aku ke ruang makan,ibu,ayah dan kak Liam ada disana duduk dan sepertinya tengah menungguku

"Ayo makan"ujar kak Liam kepadaku dan aku heran dengan senyuman itu

"Iya,kalian juga ayo makan"tawar ku

"Iya"ujar kak Liam

...

"Azka kakak harus pergi.Kakak sudah memanggil seseprang untuk menemanimu daah"ujar kak Liam meninggalkan ku sendiri.Ayah dan ibu ku sesudah makan tadi langsung bergegas menuju kantor masing masing

Seseorang? Lebih baik aku ke kamar lagi pula hari ini bukan jadwal kuliahku

Tok tok tok

Ada seseorang,jangan-jangan itu yang dipanggil kak Liam

"Ya sebentar"teriakku padahal aku belum menuju kamar dan seseorang itu sudah datang "NIALL!"aku memeluk Niall.Ini semua terencana oleh kak Liam tapi siapa perempuan ini?

"Hey,baru saja bertemu kemarin kau sudah merindukanku lagi"paparan yang kikuk.Tapi aku merasakan lebih baik saat dia datang tetapi saat ada perempuan yang ada dibelakangnya.Mengingatkan ku akan seseorang

"Siapa itu?"bisik ku kepada Niall

"Hm ini Karin,dia menjadi sekretarisku di perusahaan"what? Dia gadis yang diceritakan kak Liam?dan mungkin kah kak Liam memanggil Niall bersamanya?sungguh tidak mungkin!

"Oh,masuklah"membuka pintu rumah ku lebar lebar "Azka"aku mengangkat tangan ku untuk berjabat tangan dengan nya bermaksud berkenalan

"Oh,hai Azka aku Karin,senang bertemu dengan mu"lesum pipinya ada?itu sangat manis

"Ya aku juga,masuklah"ajak ku,kulihat Niall yang duduk di sofa ruang tengah mengeluarkan mac book nya diikuti Karin yang duduk di sampingnya.agak jauh.agak.

"Akan kubuat kan minum,mau minum apa?"tanya ku menuju dapur

"Air putih saja Ka"ujar Niall,aku ingin menanyakan hal yang sama tetapi Niall yang menanyakannya duluan "kau?"kenapa Niall sepertinya perhatian sekali?uh,kecemburuan ku melunjak

"Samakan saja seperti mu"mu?kamu?seorang sekretaris?

"Baiklah"aku mengambil dua gelas dan mengisinya dengan air putih yang diisi juga dengan lemon agar lebih segar.Aku menaruhnya tepat di depan mereka

"Azka aku menemanimu sambil mengerjakan tuga tugar kantor ok?"pantas saja Karin

"Hm"jawabku malas.Malas melihat mereka dan hei dia semakin dekat dengan Niall tadinya agak jauh sekarang dekat bahkan sangat dekat

Entah kenapa jika melihat mereka berdua,kuharap kak Liam tidak memanggil Niall untuk kali ini.Lebih baik aku sendiri.

Melihat mereka duduk berdekatan di sofa ruang tengah sedangkan aku hanya menonton tv yang tidak berguna ini.Aku pemilik rumah ini tetapi aku merasa sebagai pengganggu bagai benalu yang hinggap diantara Niall dan dia.Malas menyebut nama nya

Apa Niall tidak memberi tahunya,bahwa aku ini pacarnya?Oh kenapa bisa jadi begini?

Aku bingung.Kumohon seseorang bisa menemani kebingunganku,kecemburuan ku,kegelisahanku atau apapun itu.Kecual kak Liam,dia pasti sangat lelah setelah bekerja.Aku tahu itu.

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang