³

859 78 6
                                    

💭 N 🌟
JUSEOOO 🔨

.......

Pagi ini giselle sudah sibuk dengan jamaannya di dapur, menunggu jaemin turun untuk sarapan

Tak lama kemudian, jaemin turun dengan style jasnya dan tak lupa jas putih dokternya

"Morning cintaku" sapa Giselle, jaemin mendekati sang istri dan mengecup seluruh wajah cantik giselle

"Pagi sayang" ucap jaemin setelahnya

"Sandwich with coffee" Giselle memberikan hidangan jaemin membuat laki-laki itu tersenyum

"Terimakasih cantik" ucap jaemin
"Selamat menikmati pak dokter"

Di sela sarapan keduanya

"Kamu ga ke kantor?"
"Aku ke kantor, tapi tunggu kamu pergi dulu hehehe"

"Hmm, hati hati kalo berkendara"
"Iya suamiku"

Giselle menikmati sambil menatap wajah sang suami, begitu beruntung nya giselle memiliki jaemin di hidupnya

Jaemin yang selalu menggenggam tangannya saat keterpurukan giselle yang kehilangan kedua orang tuanya, sampai merasakan kehilangan putri kecilnya

Jaemin, suaminya selalu mampu memperlakukan giselle dengan baik, terlebih jika moodnya tidak kumat, sungguh jaemin adalah suami idaman

"Aku pulang jam 7" ucap jaemin
"Aku kayanya jam 10 lagi na"

"Aku makan di luar atau gimana?" Tanya jaemin
"Makan di luar gapapa ya?"

"Hmm, jangan pulang lewat jam 10" ucapnya
"Iya sayang",

........


Sampai di rumah sakit jaemin melihat renjun yang berada di ruangannya

"Jaem, sorry gue langsung masuk ke ruanga Lo" sapa renjun yang melihat jaemin masuk

"Santai, duduk" ucap suami giselle
"Kenapa?"

"Gapapa, gue cuma mau nyapa sekaligus mau bilang makasih, Lo udah ngasih posisi ini ke gue" ucap renjun

"Santai"

Hening

"Yaudah jaem, gue balik ke ruangan deh ya"
"Hmm" jawabnya

Walau keduanya memiliki ikatan keluarga, tapi jaemin tetaplah jaemin, yang memiliki sikap datar pada orang lain

Bukan kaku, namun jaemin memang tipikal orang yang tenang, tidak banyak bicara, melainkan dengan tindakan yang ia berikan

Hari ini sudah 2 berkas pasien yang menunggu dokter na jaemin, maka itu jamein langsung bersiap untu ke ruang operasi

.........

Sampai di kantor pusat, giselle bergabung dengan meja panjang yang sedang diadakan rapat itu

"Kasus ini benar mirip 2 tahun lalu, dan ini sudah di cocok kan" ucap detektif John

"Giselle, kamu siap untuk mengusung kasus ini?, Jika menjadi tekanan, lebih baik mundur dari kasus ini" tanya detektif John

"Ih, pak, saya siap, jika memang kasus ini benar 100% sama dengan kasus aera, ini yang saya inginkan, menemukan pelaku, dan memberikan hukuman yang setimpal" ucap Giselle mantap

"Serius gi, kalo_"
"Keputusan gue sama Jen" ucap giselle menyela

"Oke kalo gitu, kita mulai menyelidiki dari keluarga korban saja, giselle dan Jeno, ambil berkas yang sudah di cetak oleh heeasung, itu adalah dokumen korban" perintah detektif John yang langsung diiyakan oleh keduanya

MY HUSBAND IS PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang