¹³

485 58 11
                                    

💭 N 🌟
Juseyooow
...

Pada hari itu,,
Jaemin sedang sibuk menandatangani berkas hasil operasi milik pasiennya pagi itu memang jaemin tidak berangkat ke rumah sakit, namun sang istri sudah lebih dulu pergi ke pusat

Sampai akhirnya putri kecilnya aera memasuki ruang kerja itu, niat sang anak hanya ingin mengajak sang ayah bermain

"Yayaah, era na main ma ayah" ucap si kecil
"Bibi mana aera? Main sama bibi sana, ayah sedang sibuk"

"Yayaaa na main Yaya" rengek si kecil
"Aera paham tidak ayah sedang sibuk!"

"Hiks~ Yaya nda sayang Sera ladih"

Laki-laki dewasa itu berdecak, mencari keberadaan pengasuhnya pun tidak terlihat, sedangkan anak ya ters juga menangis

"Diam!" Bentak jaemin, namun anak kecil itu malah menguatkan tangisannya

Murka, habis sudah kesabaran jaemin akibat suara yang menggangu pendengaran nya, hingga kegilaannya menguasai fikirannya

Saat sang anak di nafas terakhir, wanita paruh baya itu menatap kaget perlakuan majikannya

"Sial" kesal jaemin, kemudian mendekatkan langkah nya pada wanita yang menyaksikan kegilaannya

Wajah dengan percikan cairan bau anyir itu serta benda padat terbuat dari keramik di tangannya si majikan

"T_uan?"
"Apa bisa kau merahasiakan nya?"

Sedetik itu juga wanita itu menganggukkan kepalanya ribut meyakinkan tuannya berharap nasipnya tidak seperti nona kecil itu

"Pergi" ucap jaemin

Wanita paruh baya itu berbalik, melangkah cepat kemudan jaemin mengambil sebuah palu besar sebelum mengikuti langkah panik wanita itu

Saat sampai di halaman rumah besar itu, jaemin bisa lihat wanita itu bergegas mengeluarkan ponselnya, Jaemin tertawa remeh

"Sejak kapan manusia dapat di percaya?" Monolognya

Kemudian memukul kepala wanita itu dengan benda kerat di tangannya

BUGH~

Cipratan cairan merah mengenai wajahnya, di hari yang mulai siang ini jaemin harus membereskan segala kesialan ya hari ini

"Sial. Hari ini bukan waktunya untuk bermain" monolognya

Aera di biarkan di ranjang nya sendiri Karna sepertinya cukup seru jika melihat berita 'anak polisi dibunuh tragis di rumahnya sendiri' kemudian jaemin bermain main dengan anaknya yang mulai membiru

Sedang pembantu itu, jaemin kubur di halaman belakang, yang sekarang sudah dijadikan sang istri taman kecil

Dan kalian jangan bilang rahasia jaemin ini ok?

.

Setelah mengambil berkas yang istrinya tinggal di ruang tamu rumah nya, Jaemin melihat semua data hasil autopsi, benar ini adalah ulah kembaran gilanya itu

Sejak kapan Jaemin menyukai kuku mereka? Jaemin hanya akan mengambil bagian yang dapat di berikan pada Sehun untuk memenuhi janjinya pada Sehun yang sudah menolongnya dulu

Jaemin membelah jalan yang padat malam ini, walau entah kemana dirinya harus mencari kembarannya itu, jika pun meminta bantuan istrinya, Giselle tidak akan mau membantunya

Jaemin memutar otaknya, jika sebagai Jeno, setelah memancing dirinya kemana dirinya akan bersembunyi?

Istrinya memang mengatakan kembarannya menikah dengan reporter? Tapi apa psikopat gila itu dapat bertahan dengan hubungan seperti itu?

MY HUSBAND IS PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang