¹⁰

688 57 17
                                    

🌟N🗯️
JUSEYOOOW

Giselle sampai rumah petang hari, mobil suaminya belum juga sampai di halaman rumah atau dalam bagasi

Giselle membuka pintu rumahnya, namun nihil, sepi, sunyi bagaikan tidak ada penghuninya

Apa suaminya belum pulang?

Tangannya sibuk memanggil kontak suamiku💕 itu
Namun nihil, hanya suara operator yang berbicara

Tak lama seperti suara mobil yang terparkir di halaman rumahnya, giselle cepat melangkah ke luar

Mendapati ningning yang berlari dengan derai air mata
Giselle kaget

"Kenapa?" Tanya giselle
"GI.. Giiiiii,,, hiksss Rara,,, Rara,, hiiikkks~"

"Tenang Ning, masuk masuk" ajak giselle ke dalam rumah

Suara tangis itu belum juga reda, ningning sendirian, renjun suaminya belum tau Karna sedari tadi telfonya belum juga di respon sepertinya sedang banyak pasien

"Kenapa hey?"
"Rara go RARA ILANG!!"

DEG

Jantung giselle rasanya berhenti sejenak setelah mendengar ucapan ningning

"Gue jemput Rara di sekolah, tapi anaknya gaada, semua pihak sekolah juga gaada yang tau Rara di jemput sama siapa atau di bawa sama siapa, INI GIMANA GI ANAK GUE HIKS~"

Giselle memejamkan matanya sebentar, berusaha tidak panik Karna fikirannya sudah membayangkan kemungkinan buruk

Palanya menoleh ke sisi rumah nya, beranjak untuk sekedar mengecek kamar dan ruangan suaminya

Suaminya...

Oh.. tuhan... Giselle takut membayangkannya

Giselle mulai menetralkan fikirannya, jika tidak ia bisa saja keceplosan mengatakan semuanya pada ningning

Tangis sang adik terdengar makin kencang
Oh tuhan,, giselle harus apa

Giselle menjauh dari ningning untuk Berkali-kali coba menelfon suaminya

Berdering...

Sedetik

Dua detik

Terhubung

'Halo~' suara di sebrang menyapa, Giselle menghela nafasnya lega

'kamu dimana sayang?'

'rumah sakit, kenapa? Aku abis operasi, ada anak yang pergelangan tangannya patah terus minta di operasi gitu sayang, mana maksa lagi' ucap suaminya

Jaemin tidak bohong,,,
di sebrang sana dia sudah memotong pergelangan tangan Rara sambil di tatapnya, semua jari cantik milik Rara

Rasanya jaemin sangat bahagia, walau sedikit penuh emosi tadi, tapi akhirnya pekerjaannya selesai

Lagi-lagi giselle menghela nafas lega
'kamu pulang jam berapa? Rara ilang na,, aku,, aku khawatir'

Di sebrang sana rasanya jaemin ingin tertawa, wanitanya itu sangat pintar dan cerdik, sangat sangat

Firasat wanita itu benar untuk kesekian kalinya sih, tapi apa ini? Kenapa menjadi bodoh Karna panik

Mana ada lengan patah sampai harus dioperasi? Bukannya terapi pun cukup? Haha

Atau jaemin yang keliru?

'rara? Hilang gimana? Maksud kamu apa sayang?'

'Rara hilang, tadi ningning jemput di sekolah tapi Rara gaada, katanya udah nunggu di depan gerbang, tapi gaada, Rara ga mungkin di culik kan na??'

MY HUSBAND IS PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang