890 78 18
                                    

💭 N 🌟
JUSEOOO 🔨

........

"Aku?" Tanya giselle

"Kamu seharian nugas sama siapa?" Tanya jaemin
"Sama tim aku na,, siapa lagi?"

"Tim kamu yang mana? Bukan aku udah bilang sama partner yang aku udah kenal, kamu tadi makan sama siapa?" Todong jaemin

"S-sama, Jeno,,, dia juga partner aku,,, baru di pindahin ke unit aku na,, suaminya Karina" ucap giselle

"Tetep aku ga kenal dia" ucap jaemin membuat giselle tertawa

Melihat istrinya tertawa, merasa lucu melihat sikap suaminya yang cemburu, namun mampu mengundang rasa jengkel suaminya lagi

Lamat jaemin menatap Giselle yang tertawa begitu puas, sampe akhirnya tangan jaemin terangkat ke leher sang istri membuat giselle terbatuk

"A-aww,, ukh, n-na~" ucap giselle ingin menarik tangan laki-laki nya yang mencekik diri nya

"Aku marah Giselle,"
"UKH/ AWW S-shakit" rintih Giselle

"Kenapa ga ketawa lagi?" Giselle diam, sungguh nafasnya sesak, tangan kekar jaemin sangat menyakiti pernafasannya

"Marah ku bikin kamu happy?" Tanya jaemin

"M-maaf, n-na, sakit" mohon Giselle memberanikan diri menatap laki-laki yang entah suaminya atau bukan, giselle pun tidak kenal

Tangan jaemin masih pada posisinya diam, Lamat menatap sang istri yang matanya berkedip-kedip Karna kesakitan, tangan istrinya yang mencoba menarik tangannya membuat jaemin mengeluarkan smirk nya

"n-naa sakit" lihir Giselle
"Le-lepashhh"

Melihat mata gue yang mulai memutih, akhirnya jaemin melepas tangannya dari leher giselle

Giselle menghembuskan nafasnya yang seperti hampir hilang

Jaemin memeluk tubuh giselle yang ambruk, mengusap rambut tebal sang istri, dan mengecupi bekas merah yang ada di leher putih giselle Karna ulah tangannya

"Maaf" ucap jaemin

Tak bisa di tahan, akhirnya Giselle meneteskan air matanya, jujur Giselle sangat takut, rasanya nyawanya akan hilang tadi

"Maaf sayang,," ucap jaemin ketika mendengar tangis yang keluar dari istrinya

"Sakit ih" kesal Giselle memukuli punggung yang memeluk tubuh nya

"Aku marah, aku cemburu sayang,,," ucap jaemin

.

Lelah berdebat, lelah menangis akhirnya jaemin mengangkat tubuh istri nya ke kamar dan menaruhnya di kasur king size milik keduanya

Jaemin menatap Giselle yang terpejam, mengusap rambut giselle dan sesekali menciumi bibir giselle

Jaemin melihat leher giselle yang masih memerah Karna ulahnya

'sorry gi, aku beneran kelepasan'

'pasti sakit banget ya'

Monolog jaemin

Akhirnya jaemin memberikan kecupan di leher putih giselle mengakhiri hari ini

.

Pagi harinya, rutinitas giselle bangun lebih awal dari suaminya, giselle menatap pantulan dirinya di cermin setelah selesai mandi

Melihat cetakan tangan jaemin yang masih tertinggal di lehernya

Lagi-lagi menangis,,

Sungguh ini pertama kalinya jaemin main tangan padanya, jujur Giselle sangat takut melihat ekspresi wajah suaminya semalam

MY HUSBAND IS PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang