662 56 14
                                    

🌟N🗯️
JUSEOOO 🔨


Sedangkan di rumah giselle di depan leptop nya, memutar berulang kali isi video yang terus-menerus mengusik fikiran dan hatinya

Jadi benar suaminya pembunuh?

Ini benar-benar bukti yang meyakinkan keraguan giselle, sungguh itu suaminya, yang menggendong korban yang bernama yujin, ank perempuan kecil dan manis

Di gendong suaminya, kedalam mobilnya, dengan senyuman yang aneh?

Astaga, sungguh ini membuatnya frustasi

Apa putrinya? Putri mereka? Juga dibunuh oleh suaminya itu?

Giselle menundukkan pandangannya kepalanya kembali pening

Det. Lee is calling

'Hallo gi?'

"Hallo Jen, sorry ha ngabarin, hari ini gue ambil libur"

'you oke?'

"Not yet, pala gue masih pusing"

'istirahat yang banyak'

"Hmm"

'yaudah kalo gitu'

Setelah mengakhiri sambungan itu akhirnya gisellee pergi keruangan kerja jaemin, berharap menemukan sesuatu yang bisa menghaluskan kekhawatiran dan keraguan yang ia rasakan

Giselle menatap ruang kerja jaemin, tidak ada yang berubah, masih sama seperti yang ia tau beberapa bulan lalu

Memang, giselle dikatakan sangat jarang melirik ruangan ini, Karna bagi giselle ini adalah salah satu privasi suaminya

Mulai memeriksa meja kerja itu dan melihat ke dalam beberapa laci pada meja itu

Tidak ada yang aneh, hanya terdapat beberapa laporan operasi jaemin

Beralih ke PC yang terdapat di ruangan itu, namun giselle tak bisa membukanya Karna PC itu memiliki kata sandi

Giselle mengelilingi ruangan itu berharap menemukan sesuatu

Hingga pijakannya menimbulkan suara, namun deringan ponsel di tangannya kembali mengalihkan fokusnya

Ningning is calling

'hallo?'

"Ya Ning?"

'kata jaemin Lo ga kerja? Dimana? Ko rumah Lo sepi banget?'

"Ohh Lo di bawah?"

'hmm sama rara'

"Oh good I miss her, gue Turun"

Giselle bergegas keluar dari ruangan sang suami, dan mengabaikan suara yang keluar dari pijakan tersebut

"Autyyy giselle" seru Rara dan memeluk giselle
"Hallo Rara,, kangen deh aunty"

"Sama aunty,, Rara juga kangen"

"Kalian udah makan?"
"Aunty Rara mau pie buatan aunty boleh ga?"

"Aunty belum bikin, Rara mau temenin aunty bukinnya?"
"MAUUUU" senang Rara

Ketiganya pergi ke dapur untuk membuat makanan kesukaan sang kecil

Kegiatan tersebut terasa cepat dengan candaan dan obrolan yang ketiganya lakukan

Rara menikmati pie tersebut sambil menonton film kartun kesukaannya di ruang tamu

Sedangkan Ningning dan giselle berada di meja makan melanjutkan obrolan keduanya

"Gue beneran ga tau kalo aera wafat dengan teragis gitu"

"Gimana gue, pulang dari kantor liat rumah udah rame, ternyata anak gue udah ga bernafas, tubuhnya memar Ning, darah dimana-mana,,,"

MY HUSBAND IS PSYCHOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang