Kei ada kelas disiang hari. Jadi sekarang dirinya hanya sibuk dengan ponsel ditangan. Posisinya yang tiduran itu adalah yang ternyaman.
Iya, nyaman, andai saja tidak ada yang menganggu. Kei mendengus kesal kala mendengar ketukan pintu.
Ia melirik sekilas pintu yang masih diketuk itu. Lalu dengan malas bangkit untuk melihat siapa yang datang.
"Permisi.."
Kei membuka sedikit pintu kamar, "Siapa?"
Ia melihat dua anak tanggung yang lebih pendek dari dirinya didepan pintu.
"Permisi, Bang! Kita temennya Kayii. Kayii nya ada?"
Mendengar itu Kei menoleh ke dalam kamar. Menimang-nimang harus mempersilahkan kedua anak itu masuk atau tidak. Takut-takut Kai masih lama di kamar mandi dan dia tidak mungkin menyuruh kedua anak itu menunggu didepan. Kejam sekali.
Kei membuka lebar pintunya, "Kai nya lagi mandi. Masuk aja dulu."
Taehyun dan Leo, mereka menurut dan masuk kedalam kamar disusul Kei yang menutup pintu.
"Duduk dulu aja disitu." Kei berucap sembari kembali ke kasurnya.
Keduanya mengangguk, "Iya Bang, makasih." Lalu duduk dipinggir kasur milik Kai.
Beruntungnya ternyata tidak lama setelahnya Kai selesai dengan acara mandinya.
Ia menatap bingung kedua temannya, "Kalian ngapain disini?"
Leo berdiri, "Jemput kamu lah."
"Kok gak bilang dulu sih?"
Taehyun mengerutkan keningnya, "Lah, kan udah tadi."
Kai, anak imut itu melihat ponselnya yang ada diatas nakas. Hal itu membuat pandangan kedua temannya juga ikut jatuh pada benda yang dilihat Kai.
"Aku mandi, hp gak aku bawa. Aku bukan kamu, Tyun."
Taehyun memutar bola matanya malas, lantas berdiri, "Yee, cepetan lah. Udah untung kita jemput kemari."
Leo mengangguk, "Iya, Kayii cepetan, takut telat." Katanya dengan nada yang lembut.
Kontras atas perbedaan diantara keduanya dalam menjaga Kai. Leo yang selalu lembut dan terang-terangan menyayangi temannya dan Taehyun yang selalu berlaga tsundere pada sahabat kecilnya itu.
"Iya-iya bentar!"
Kai dengan cepat membereskan buku-buku yang akan dibawanya ke sekolah. Ia memasukan keperluannya itu kedalam tas dengan serius. Tanpa sadar, jika Kei sesekali mencuri pandang pada mereka.
Selesainya Kai langsung menggendong tasnya, ia menoleh kearah Kei yang kini merubah posisinya menjadi duduk, "Om, Kayii berangkat sekolah dulu ya!"
"Gak sarapan dulu?"
Kai menggeleng, "Enggak deh, Om. Takut telat."
Kei mengangguk mengerti, "Yaudah, bawa itu tuh." Ia menunjuk tempat makan dimeja, "Bekel."
Sengaja, ia sore kemarin membeli kue ditoko dekat kampus, tadi pun ia mempersiapkan bekal untuk Kai. Entah, hanya ingin.
Si bule mengulum senyum, ia mengambil tempat bekal lucu berwarna biru yang ia yakini milik Taki, "Makasih, Om.."
Kei mengangguk.
"Kayii berangkat dulu!"
"Iya hati-hati!"
Kedua temannya pun ikut berpamitan pada Kei yang hanya dibalas anggukan oleh pria jangkung itu.
Setelah itu mereka bertiga keluar dari kamar Kai. Taehyun entah kenapa sesekali melirik pada Kai yang kini berada diantara dirinya dan Leo.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM ANIME?
FanfictionBerawal dari bocah SMA yang menyukai anime, bertemu dengan mahasiswa asal Jepang. WARNING ❗ Crackpair Kei!dom Kai!sub homophobic jangan salpak ygy.