TRANSMIGRASI [Hwanshi, ft. So Family]

03. Pembalasan.

"ARGHH!!"

"MATI LO!"

Junghwan tergeletak tak berdaya, entah apa kesalahannya hingga ia dipukuli saat hendak kembali kerumah di jalan yang sangat sepi. tiba tiba ia merasakan punggungnya di pukul sangat keras.

"KENAPA LO HARUS HIDUP LAGI HAH?! mati lo Jung!!"

"SIAPA LO SIALAN?! APA SALAH GUE HAH?!"

"lo pura pura lupa Jung? ck.. haha, bagus banget loh drama nya. nyawa harus di balas nyawa bajingan!! lo bunuh Yeonjun Hyung, ganti nya ayo berhadapan ama gue!!"

"Ni-ki.. SIALAN LO! JANGAN NUDUH YANG KAGA TERJADI!!"

BUGH

"Bajingan.." Junghwan memukul pipi Ni-ki sangat keras, bahkan ia langsung tak sadarkan diri. entah kekuatan apa.

'Hwan... jaga amarah lo"

"MANA BISA ANJING?! TAI LO!"

'Dia salah paham, dia pasti bakal berpihak di lo kalau semua udah jelas. kumpulin buktinya dan jangan sakiti dia. tugas lo didunia ini buat dapetin kepercayaan Yoshi, dan balas dendam, bukan bunuh orang.'

"Serah lo! gue bakal lakuin asal tumbalnya dia!"

'percaya sama gue aja Hwan.."

"Ck."

Junghwan mengusap darah di sudut bibirnya dan segera kembali di rumah. saat kembali Hyunsuk membeku melihat wajah si bungsu yang babak belur. sementara Jihoon berusaha menjaga amarahnya.

"Nak? kamu kenapa?"

"Bajingan tadi gatau siapa mukulin gue Eomma. Tapi kayaknya Ni-ki."

"Huft... mungkin kalau kamu tadi bilang bertengkar bibir mu yang udah luka itu bakal Appa sobek. Appa takut kamu kenapa napa."

"Ke kamar, Eomma bersihin luka kamu. gausah nolak daripada Eomma gunting bibirmu."

"Ya."

"dek?! kamu ngapain?!" Kaget Doyoung yang langsung memeluk Junghwan.

"Huft.. dihajar Ni-ki. gue mau sendiri sebentar ya Hyung. tar di obatin Eomma."

"Jaga diri kalau di luar Dek. ada banyak yang benci ke kamu karena salah paham."

"Gue ga papa. dia juga gatau."

"Kenapa? gelut? ga sekalian gelut di lapangan?" Tanya Asahi. dia sudah lelah dengan kelakuan Junghwan, kecelakaan itu juga karena Junghwan masuk ke dalam perangkap musuhnya yang selalu Junghwan tantang dengan cara balapan di jalanan sepi, itu membuat mereka mudah mencelakai Junghwan.

Asahi memang terlihat tak menyayangi Junghwan seperti Doyoung, namun saat kecelakaan Junghwan, Asahi lah yang paling terpukul. ia sebenarnya menyayangi Junghwan dengan cara yang berbeda.

"Gue dihajar Ni-ki."

"Masuk kamar, sekarang."

"Hm."

"Asa Hyung..? kenapa..?"

"Biar.. Ni-ki Hyung yang urus."

"Asa? Dobby? kalian ngapain? Eomma obatin dulu adek kalian."

Asahi dan Doyoung menggeleng pelan dan segera pergi meninggalkan kamar Junghwan. Doyoung kembali dengan pekerjaannya di kamarnya sementara Asahi memilih mengistirahatkan otaknya.

"Lagian kamu nyari masalah apa?"

"Gue lagi jalan biasa! dia tiba tiba hajar dari belakang."

"Lain kali hati hati, jaga diri."

lanjut?