berdua...

207 21 0
                                    















"Sho?!" -reina-

"Hmmm,ada apa?" -sho-

"Kita cuman berdua,kita juga bum sarapan,masak berdua yokk" ucap reina.

"Ma-maksud nya?" Ucap sho meremah.

"Cuman masak aja ege" ucap Reina

"Mereka mana pergi lagi,kan gini kan gak sopan" ucap sho memerah.

"Gpp lah,mereka juga punya ke hidupan" ucap Reina lalu beranjak dari duduk nya.

Flashback.

"Drrtt...dtrrrr"

"Amu,hp mu bunyi tuhh" ucap Reina memanggil amu yang baru datang dari masjid dengan UPI dan para cogan lain nya (kecuali sho🙏🏻)

Amu yang sedang melipat mukenah nya lantas melirik hp nya,sedangkan UPI lagi liat liat kamar Reina.

"Ouhh...iya,bentar yaa" ucap amu lalu mengangkat telfon nya.

Entah apa yang amu bicarakan lewat telfon nya,setalah panggilan nya di tutup,ia tampak lesu lalu menghadap ke Reina.

"Eummm...reii" -amu-

"Hmm,apa mu'?" -reina-

"Aku udh di suruh pulang Ama kakak,katanya ibu hawatir" ucap amu.

"Ehh,kamu mau pulang duluan?" -reina-

"Iyah,gpp kan?" Tanya nya lesu.

"Ehh...gpp kok,santai aja,ntar maen lagi yahh" ucap Reina lalu mulai berdiri dari kasur nya.

"Mau pulang sekarang?" Tanya nya sambil melipat tangan nya ke belakang dan memiringkan tubuhnya sedikit.

"Aku nunggu kakak da-"

"Piipn piiiipppp" *suara klakson mobil.

Karna mendengar itu,UPI,amu,Reina melihat ke luar kamar dari koridor kamar nya.

"Kakak mu cepat bet,jalur mana" -upi-

"Pake portal" -amu-

"Lain kali minjam portal nya" ucap Reina.

UPI dan Reina memberikan tos mereka sebelum amu pergi.

Amu and kakak nya.

"Rumah temen mu gede" ucap sang kakak

"Iyah,orkay dia" -amu-

"Ouhh,dia tinggal sendiri?"

"Enggak" -amu-

"Lah,kamu kesana buat nemenin dia kan?,kalo dia tinggal gak sendiri kok dia masih pengen di temenin?" Ucap sang kakak bingung.

"Itu rumah nya,dia juga punya mansion punya bapak nya,jadi kalo dia gak mau di tinggal di mansion punya bapak nya,jadi dia kesana deh" ucap amu menjelas kan.

"Emang anak orkay" batin sang kakak

Kembali pada rumah reina

"Gess,aku mau ke rumah dulu,katanya ibu pengen kue kemaren buatan ku" ucap Toro yang datang tiba tiba.

"Ehh,kagett!!!?" Ucap mereka berdua.

"Hehe,maaf" ucap Menggaruk  tengkuk nya.

"Kamu mau pulang juga?,yaudah sih,gpp" ucap Reina lesu.

"Kapan pakan aku datang lagi kok" ucap nya sambil mengelus puncak kepala Reina.

Tiba tiba aura hitam terasa dari belakang Toro,ia melirik bahwa sho yang sudah memegang pisau namun di tanah Kiki.

"Serem euyy" batin Toro

"Eumm,aku pergi yahh" ucap nya lelu beranjak pergi.

Tak lama kemudian Kiki dapet chat dari sang ayah agar pulang dan menjaga adik nya,jadi ia pun pulang duluan,sedangkan UPI pulang karna dia gak mau jadi nyamuk-_-

Nahh,sekarang tinggal lah Reina dan sho di sana.

Saat ini mereka sedang memasak makanan khas Jepang dengan sho yang di ajarin Reina.

"Nahh kalo onigiri cara buat nya tuh di giniin" ucap Reina lalu membentuk nasi yang sudah didalami isian dengan bentuk segitiga.

"Truss di balutin Ama rumput laut deh" ucap nya.

Reina Bingin mengapa sho diam saat memulai memasak onigiri nya.

"Ehh,sho gpp,itu kok tangan nya kena nasi semua?!" Tanya Reina panik.

"Ehh,gpp kok,tadi cuman salah bentuk aja" ucap nya lalu mencuci tangan nya dan kembali mencoba membentuk nya lagi.

Reina yang melihat cara membentuk sho yang kurang tepat lantas geleng gelang kepala.

Reina berjalan ke belakang sho,lalu ia memasukkan tangan nya ke dalam lengan sho dan mulai mengajari nya.

"Deg"

"R-r-r-reina?!" Ucap sho se memerah tomat.

Ia tersipu Karan saat ini mereka bisa di katakan sedang berpelukan secara tidak langsung,Reina juga Malu,tapi ia ingat saat ibu nya mengajarinya ia juga di buat seperti keadaan sho saat ini,jadi ia menurun kan nya pada sho.

"Nah,j-jadi di bentuk nya tuh gini" ucap Reina sedikit memerah.

Sho hanya diam memerah,ia dapat merasakan tangan Reina yang hangat karna Reina memegangi tangan nya saat membentuk nya.

Reina pun melepaskan pelukan secara tidak langsung nya dan kembali ke posisi nya saat satu onigiri selesai.

"K-kamu udah tau kan giman cara nya" ucap nya sedikit memerah.

Melihat Reina memerah lantas sho menggoda nya lagi.

"Tadi Giman nya yaa,kok aku lupa,ajarin lagi donk" ucap nya sambil mencondongkan dirinya ke arah reina terkesan lebih pendek dari nya.

"Ga-gaak ahh,kamu mah modus" ucap nya lalu pergi fokus pada sushi  ya sempat ia tinggalkan karna ingin mengajari sho.

Sho yang melihat itu lantas terkekeh,ia mendekat ke arah Reina dan...

"Chuu~"

Wajah Reina semakin memerah karna sho mencium pipi nya.

"Lucu banget sihh,kan jadi gemes pen cium Mulu" ucap sho.

"Apaan sih sho" ucap reina yang berusaha untuk menyembunyikan wajah memerah nya.

"Muka kamu merah banget" ucap sho.

"Enggak" -reina-

"Tuh,merah banget dah kayak tomat" ucap sho meledek

"Enggak yaa,hmmpp" ucap Reina lalu menggembung kan pipi nya.

"Jangan bikin muka kek gitu,kan aku jadi pengen makan" ucap sho.

"Yaudah makan aja tuh onigiri nya" -reina-

"Bukan,tapi makan kamu" ucap sho dengan senyum jahil nya.

"..."

"Hehh!!!??" Ucap Reina blush parah.

"Hahahaha,aku cuman becanda kok" ucap sho tertawa renyah.
















Mereka pun sarapan dengan blush di wajah Reina







































Segini dulu ya gess,maaf Thor lama up,gak dapat ide soal nya,and see you next time 👋👋

just you    wee!!!  sho(to) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang