just you wee!!! sho(to)

bonchap

Di saat itu,sho mulai menutup diri dari siapapun,ia tidak segan segan lagi untuk memukuli orang,ia kecewa,ia kecewa pada diri nya sendiri.tidak ada yang bisa mengendalikan nya.

"Sho,lupakan dia,bangkit lah dari masa terpuruk mu" -toro-

Sho melihat nya datar,ia meninggalkan mereka semua yang sedang menasehati nya.

"Shoo!!,dia cuman sekedar cewe!!,lu bisa bangkit dari terpuru-" -kiki-

"LU DIAM!!" bentak sho lalu melanjutkan perjalanan nya lagi.

"Jangan omongin dia di depan gua,bisa bisa nya nanti gua bakal bunuh kalian semua" ucap nya Tampa menoleh kebelakang.

Berjalan dan berjalan,hingga sampai lah ia di pemakaman sang gadis yang ia cintai.menatap nya lekat sehingga ingatan ingatan mereka terulang di pikiran sho.

"Reii,ini mimpi kan?" Omong nya,ia tau bahwa batu nisan yang bertuliskan nama Reina di sana tidak akan berbicara.

"Kau hanya menjahili ku kan?"

"Jika ini mimpi,mengapa ini tidak berakhir"

"Tolong bangun kan aku dari mimpi ini"

"Ini tidak terjadi kan"

"Jawab aku"

Air mata nya menetes dengan sendiri nya.

"Aku tidak suka di abaikan"

"Tuhan,jika ini mimpi tolong bangun kan aku"

"Jika ini benar benar terjadi"

"Aku mohon jemput aku dan biarkan aku bersama nya"

"Mohon berikan milik ku kembali"

Air mata nya semakin deras membuat kaki nya lemas,ia terduduk di sana,ia menunduk tak tau ingin melakukan apa.

"Reina aku mohon,kembali lah"

"Sho!!"

"Ehh.."

"Shoo!!!"

"Reina?"

"Ayo bangun lah"

"Bodoh sekali,aku Sampai terngiang ngiang dengan suara nya"

"Sho,bangun lah"

"Tek"

Sho(to) pov

Tiba tiba aku berada di kamar tidur.

"Papa,ayo main sama maira"

Aku mendengar seorang anak kecil memanggil ku papa?.

"Mama,papa kenapa"

"Entah lah,mungkin papa mu sedang sakit,suhu badan nya panas"

Su-suara Reina,i..itu Reina kan?

Sho(to) pov end

Tiba tiba pria bersurai hitam itu bangun.ia melihat gadis kecil dan wanita yang ia sangat cintai di sana.

"Sayang,ada apa?" Tanya nya halus

Yaa itu adalah Reina

Air mata sho mengalir,ia langsung memeluk gadis kecil itu dan Reina.

"Hiks...Reina....maira" tangis Isak nya.

"Yeyyy,peluk papa" ucap gadis kecil itu memeluk balik

"Sayang ada apa,terkena mimpi buruk lagi?"